Ntvnews.id, Semarang - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menekankan bahwa federasi sepak bola, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus berjalan seiring dengan visi pemerintah.
"Pokoknya PSSI yang sekarang harus berjalan seiring dengan pemerintah, termasuk di daerah tidak ada lagi Asprov (Asosiasi Provinsi PSSI, red.) berpolitik, berbeda pendapat dengan pemerintah. Enggak, ini bukan zamannya," ujar Erick di Semarang, Jumat, 8 Agustus 205.
Pernyataan tersebut disampaikan usai dirinya melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, untuk membahas pengembangan prestasi sepak bola nasional.
"Kita ini zamannya membangun sepak bola secara waras, secara kebersamaan, saling mendukung. Kalau ada perbedaan pendapat, ya kita saling kritik dan memberikan solusi. Bukan hanya kritik tapi enggak ada solusi. Penekanannya pada pembinaan," lanjut Erick.
Baca Juga: Erick Thohir: Pemerataan Sepak Bola Harus Dimulai dari Pembinaan di Tingkat Bawah
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri yang terbaru, kini memiliki kewenangan untuk menggelar kompetisi sepak bola di wilayahnya secara transparan.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan harapan agar Kota Semarang dapat menjadi bagian dari perjalanan tim nasional Indonesia, mengingat potensi yang dimiliki.
"Tim nasional ini kan sekarang juga banyak melakukan 'road show'," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini timnas U-23 tengah bertanding di Sidoarjo, Jawa Timur, timnas U-17 bermain di Medan, Sumatra Utara, dan timnas U-16 putri akan berlaga di Solo, Jawa Tengah.
"Nah, saya berharap nanti di Semarang ini fasilitas yang ada diperbaiki lampunya dan ditambahkan mungkin satu dua lapangan latihan. Jadi, kita bisa bertanding juga di Semarang di kemudian hari. Saya sudah tawarkan, mungkin tahun depan," kata Erick.
Erick menegaskan bahwa jejak tim nasional tidak seharusnya hanya berpusat di Jakarta.
"Kota Semarang juga bisa menjadi bagian 'footprint' atau jejak tim nasional karena jangan tim nasional ini hanya Jakartasentris gitu. Jadi, juga bisa bermain di tempat lain," tuturnya.
(Sumber: Antara)