Barcelona gagal ke final Liga Champions 2024/2025 usai kalah dari Inter Milan (Instagram Barcelona)
Ntvnews.id, Jakarta - Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger ikut melontarkan kritik terhadap hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Inter Milan saat bertemu Barcelona, dini hari tadi.
Menurutnya keputusan itu keliru meski gerakan lambat memperlihatkan terjadinya pelanggaran.
"Saya menentang penalti seperti ini," kata Wenger saat jadi komentator di BeiN Sport.
"Saya benar-benar menentang penggunaan tayangan gerakan lambat. Dalam kecepatan normal, itu adalah intervensi yang hebat, dan Cubarsi lebih dulu sampai di bola," kata Wenger.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Tekuk Barcelona di San Siro, Inter Milan Melaju ke Final
Inter mendapat hadiah penalti pada menit ke-45 setelah Cubarsi menghentikan Lautaro Martinez yang melakukan tusukan ke kotak terlarang. Wasit Szymon Marciniak kemudian melihat VAR untuk memastikan apakah kontak yang dilakukan Cubarsi merupakan pelanggaran. Marciniak lalu mencermati tayangan ulangnya lewat monitor VAR sebelum akhirnya menunjuk titik putih.
Hakan Halkanoglu maju sebagai eksekutor dan membawa Inter unggul 2-0. Sebelumnya, tuan rumah Inter Milan memimpin lewat gol yang diciptakan Lautaro Martinez pada menit ke-21.
"Lihat apa yang dilakukan Lautaro, dia condong ke arahnya. Dia mencari penalti. Dia tahu dia tidak akan mencetak gol, sebab dia sudah merasakannya. Bagi saya, dalam situasi ini wasit tidak mengambil keputusan yang tepat," beber Wenger melanjutkan komentarnya.
Barcelona fans were complaining about this Inter Milan penalty ????????????pic.twitter.com/omIzufMsr6
— Referees Robbing Real Madrid (@BadLaligaRefs) May 6, 2025
Barcelona memang berhasil menyamakan kedudukan lewat Eric Garcia dan Dani Olmo di babak kedua. Bahkan Barca sempat berbalik unggul melalui gol Raphinha pada menit ke-87. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata sirna oleh gol Francesco Acerbi di menit 90+3.
Sementara di babak perpanjangan waktu, Inter menambah satu gol lagi lewat Davide Fratessi.
Kekalahan ini membuat Barcelona gagal ke final Liga Champions 2024/2025. Barca kalah agregat 6-7 setelah di leg pertama semifinal sebelumnya harus puas bermain imbang 3-3 di Spanyol.
Tidak hanya Wenger, pelatih Barcelona Hansi Flick juga sebenarnya jengkel dengan kepemimpinan Marciniak. Namun pelatih asal Jerman itu enggan membahasnya lebih jauh lagi.
"Beberapa keputusan 50-50 seluruhnya jadi keuntungan bagi Inter. Tapi seperti itulah yang terjadi. Saya bangga dengan tim saya. Sejumlah keputusan wasit sangat bagus tapi bukan untuk kami. Tapi inilah sepak bola," kata Hansi Flick usai pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
