Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali filosofi kepemimpinannya saat merayakan malam Tahun Baru 2026 bersama warga pengungsi di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis, 1 Desember 2025,
Dalam sambutannya, Presiden menekankan bahwa tugas utama pemerintah adalah melayani dan membantu rakyat, terutama saat menghadapi kesulitan.
“Kami dipilih oleh rakyat untuk bekerja, untuk rakyat,” tegas Prabowo.
Ia mengatakan keputusan menghabiskan malam pergantian tahun bersama warga terdampak bencana merupakan bentuk tanggung jawab moral sebagai kepala negara. “Karena itu saya memutuskan di pergantian tahun ini saya harus bersama rakyat kita yang dalam kesulitan saudara2 sekalian,” ujarnya.
Baca Juga: Seskab Teddy: Prabowo Bermalam di Tapanuli Selatan, Lanjutkan Agenda Peninjauan ke Aceh Tamiang
Presiden juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong dalam menghadapi musibah.
“Kita menghadapi kesulitan musibah tantangan tapi kita harus terus semangat ikhlas kita harus terus kuat tegar jiwa kita dan yang paling penting tadi kita harus gotong royong bersama-bersama menghadapi kesulitan,” kata Prabowo.
Presiden RI Prabowo Subianto merayakan malam pergantian tahun 2026 bersama warga pengungsi terdampak bencana di Desa Batuhula, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Utara (Istimewa)
Selain itu, ia menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap pihak-pihak yang melanggar hukum.
“Semua perusahaan semua pihak yang melanggar akan kita tertibkan semuanya yang tidak patuh kepada hukum dan UU akan kita cabut,” ujarnya.
Presiden menyampaikan optimisme terhadap masa depan Indonesia, dengan komitmen memperbaiki ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memastikan kesejahteraan rakyat.
Presiden Prabowo Subianto saat tiba di posko pengungsian Batu Hula, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. (Antara)