Ntvnews.id, Jakarta - Partai Gerindra menyatakan mendukung usulan agar kepala daerah (pilkada) dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dukungan ini dinyatakan oleh Sekjen Gerindra Sugiono.
Usai pernyataan dukungan tersebut, muncul foto pertemuan antara Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Pertemuan di rumah Bahlil itu, disebut sebagai silaturahmi akhir tahun, guna memperkuat soliditas koalisi dan menyukseskan program pemerintah.
Menurut Sekjen Golkar Sarmuji, pembahasan terkait pemilihan kepala daerah oleh DPRD, yang diwacanakan Gerindra, kemungkinan turut dibahas. Sebab, waktu pertemuan berlangsung cukup lama.
Adapun, tak nampak ketum partai koalisi lainnya, dalam pertemuan itu. Salah satunya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sekjen Partai Demokrat Herman Khaeron yang dikonfirmasi mengenai ketiadaan AHY dalam pertemuan Dasco dengan tiga ketum parpol koalisi, belum bisa merespons.
"Saya sedang umrah," ujar Herman kepada NTVNews.id, Selasa, 30 Desember 2025.
Jawaban itu sekaligus menjawab pertanyaan apakah ketidakhadiran AHY dalam pertemuan, lantaran Demokrat belum menyetujui wacana Gerindra agar kepala daerah dipilih DPRD.
Walau begitu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan, seandainya semua parpol setuju kepala daerah dipilih DPRD, membahas apalagi memutuskannya di situasi seperti sekarang ini dinilainya tak tepat.
"Apalagi berdasarkan putusan MK, setelah pemilu lokal dan pusat dipisah Pilkada berikutnya baru akan digelar tahun 2031. Jadi masih lama sekali," ujar Jansen melalui akun X-nya.
Menurutnya, masih ada waktu andai usulan itu baru dibahas usai Pilpres 2029. Jansen menyarankan, sebaiknya perbincangan soal usulan tersebut ditunda. Terlebih, hal itu dirasa tidak mendesak dan seperti menambah polemik baru yang tidak penting.
"Sifatnya tidak terlalu mendesak, apalagi ini terkait politik dimana banyak pihak masih berbeda pandangan termasuk partai-partai dan rakyat, di tengah situasi bencana yang masih berjalan. Lebih baik fokus kita sekarang termasuk negara ke hal-hal lebih urgent yang sudah menunggu didepan mata," pungkasnya.
Sekjen DPP Partai Demokrat Herman Khaeron (tengah). (NTVNews.id)