Pemprov DKI Serahkan 6.050 Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah Sepanjang 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 13:15
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Pramono Serahkan Pemutihan Ijazah Tahap 5 Pramono Serahkan Pemutihan Ijazah Tahap 5 (NTVNews.id/Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan program pemutihan ijazah tahun 2025 tahap lima di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025. Di momen ini, 2.753 ijazah diserahkan kepada pemiliknya yang sebelumnya tertahan di sekolah karena kendala biaya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa total 6.050 ijazah yang telah diserahkan selama tahun 2025. Bekerja sama dengan Baznas (Bazis), total anggaran yang dialokasikan untuk program pemutihan ijazah di tahun 2025 ini mencapai sekitar Rp14,9 miliar.

"Hari ini Pemerintah DKI Jakarta menyerahkan pemutihan ijazah tahap kelima. Tahap yang terakhir, yang berjumlah akhirnya total 6.050 ijazah yang diputihkan di tahun 2025 ini," kata Pramono.

Politisi PDI Perjuangan ini pun mengungkapkan rasa harunya saat menyerahkan langsung dokumen kelulusan tersebut. Ia menyoroti salah satu kasus di mana seorang warga berusia 50 tahun baru bisa mengambil ijazah SMA-nya setelah tertahan selama 17 tahun.

Baca Juga: Pramono Serahkan Pemutihan Ijazah Tahap 5 kepada 2.753 Siswa

Pramono Serahkan Pemutihan Ijazah Tahap 5 pada 2.753 siswa <b>(NTVNews.id/Adiansyah)</b> Pramono Serahkan Pemutihan Ijazah Tahap 5 pada 2.753 siswa (NTVNews.id/Adiansyah)

Orang nomor satu di DKI ini pun menegaskan bahwa kehadiran Pemprov DKI dalam memberikan kesempatan bagi siapapun untuk mendapatkan ijazah pendidikan mereka.

Ia memastikan program pemutihan ijazah ini akan berlanjut pada tahun depan, mengingat masih banyak ijazah para siswa yang hingga kini tertahan di sekolah. Ia menargetkan setidaknya 6.000 ijazah dapat diserahkan pada 2026, khususnya di sekolah madrasah.

"Untuk tahun depan, mudah-mudahan kurang lebih sama dengan apa yang kami lakukan di tahun 2025. Kalau bisa 6 ribu (ijazah), menurut saya cukup bagus," ujarnya.

Selain pemutihan ijazah, Pramono juga mengingatkan warga untuk mengoptimalkan bantuan pendidikan lainnya seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang telah menjangkau 707.000 penerima, serta Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bagi 16.000 mahasiswa.

Melalui bantuan pendidikan ini, Gubernur berharap masa depan anak-anak Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta menjadi lebih baik.

 Baca Juga: Jakarta Adakan Car Free Night saat Malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin

x|close