Kapolri Beberkan Survei Internasional yang Puja-puji Kinerja Polri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 12:30
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatera di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri) Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berbicara dalam Konferensi Pers Perkembangan Penanggulangan Bencana Sumatera di Posko Terpadu Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 19 Desember 2025. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan sejumlah hasil survei lembaga internasional terkait kinerja Polri. Mayoritas hasilnya baik.

"Dalam The Global Safety Report yang dirilis oleh Gallup tahun 2025. Indonesia memperoleh skor 89 pada Law and Order Index, yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-19 dari 144 negara," ujar Sigit dalam acara rilis akhir tahun di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 30 Desember 2025.

Indeks tersebut mengukur tingkat rasa aman masyarakat dan kepercayaan terhadap penegakan hukum. Lalu, kata Kapolri dalam indikator Safe to Walk Alone at Night, sebanyak 83 persen responden di Indonesia menyatakan merasa aman berjalan di malam hari.

"Sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat ke-25 dari 144 negara. Data ini menunjukkan bahwa tingkat keamanan di Indonesia berada dalam kondisi yang baik dan dirasakan langsung oleh masyarakat," jelas Sigit.

Kapolri turut memaparkan survei dari Lowy Institute (2025) mengenai pengaruh diplomatik Indonesia. Indonesia menempati peringkat 1 di ASEAN dan 5 di dunia, dan negara dengan Comprehensive Power ke-2 di ASEAN serta peringkat 9 dunia dari 27 negara berpengaruh di Asia-Pasifik.

Bukan cuma itu, Sigit juga menyinggung survei Economic Performance World Competitiveness Ranking. Pada survei tahun 2025 tersebut, tingkat daya saing global Indonesia menempati peringkat ke 24, dari 69 negara. Indonesia juga melampaui negara maju seperti Inggris (peringkat 32), India (peringkat 27), dan Italia (peringkat 31).

Di nasional, lanjut Kapolri hasil Survei Litbang Kompas yang dirilis pada November 2025, makin menguatkan kepercayaan publik terhadap Polri. Dalam survei itu, Polri masuk dalam tiga besar lembaga negara paling dipercaya oleh masyarakat.

"Bahkan, dalam kategori lembaga penegak hukum, Polri menempati peringkat pertama sebagai lembaga yang paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan mencapai 78,2 persen," jelasnya.

Adapun tingginya kepercayaan itu, dinilai sejalan dengan persepsi masyarakat terhadap kondisi keamanan di lingkungan tempat tinggal. Sebanyak 85 persen responden menyatakan merasa aman, sementara 13,1 persen merasa cukup aman, dan hanya sebagian kecil yang merasa tidak aman.

Kemudian, 84,1 persen responden menyatakan percaya Polri mampu melindungi masyarakat di wilayahnya. Kehadiran personel Polri di tengah masyarakat dirasakan membawa dampak positif, terutama dalam menekan kriminalitas, menciptakan rasa aman, serta menjaga ketertiban  dan stabilitas sosial, mayoritas masyarakat juga tidak merasa takut terhadap kehadiran aparat kepolisian, melainkan merasa lebih terlindungi.

"Hasil penilaian dari lembaga survei riset internasional dan survei nasional tersebut, tentunya saya minta agar seluruh jajaran menyikapinya dengan rasa untuk tidak berpuas diri. Namun harus terus melakukan perbaikan dan evaluasi, secara berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja institusi," jelas Kapolri.

Sigit pun meminta seluruh personel Polri untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas kinerja di seluruh bidang tugas, sejalan dengan arah transformasi Polri. Baik di bidang operasional, SDM dan Diklat, pelayanan publik, penegakan hukum, atau pengawasan.

x|close