Di Katedral Manado, Menag Tekankan Pentingnya Solidaritas dan Kepedulian

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Des 2025, 13:02
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Agama Nasaruddin Umar saat meninjau perayaan Natal Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado. ANTARA/HO-Kemenag Menteri Agama Nasaruddin Umar saat meninjau perayaan Natal Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado. ANTARA/HO-Kemenag (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meninjau langsung perayaan Natal di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria, Manado. Dalam kesempatan tersebut, Menag menegaskan bahwa makna Natal tidak hanya sebatas perayaan keagamaan, tetapi juga mengandung nilai kasih, kepedulian, serta solidaritas terhadap sesama.

“Di tengah berbagai tantangan bangsa, Natal mengingatkan kita bahwa iman harus terwujud dalam kepedulian nyata kepada sesama. Solidaritas, empati, dan persaudaraan adalah kekuatan utama dalam menjaga keutuhan bangsa,” kata Menag dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 25 Desember 2025.

Kehadiran Menteri Agama disambut langsung oleh Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, para pastor, serta ribuan umat Katolik yang memadati Gereja Katedral Manado. Dalam kunjungannya, Menag juga menyampaikan ucapan selamat Natal kepada umat Katolik dan Kristen di Sulawesi Utara maupun di seluruh Indonesia.

Menag turut mengajak seluruh umat beragama untuk terus memelihara persatuan dan memperkuat harmoni sosial sebagai fondasi penting dalam mewujudkan Indonesia yang damai, adil, dan berkeadaban.

Baca Juga: Katedral Jakarta Selenggarakan Misa Natal Khusus Lansia

Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Agama dalam perayaan Natal tersebut. Ia menilai kehadiran Menag menjadi wujud perhatian dan kepedulian negara terhadap kehidupan umat beragama.

“Kami berterima kasih atas kehadiran Bapak Menteri Agama. Ini menjadi penguatan bagi kami bahwa Gereja dan pemerintah berjalan bersama dalam membangun kehidupan beragama yang rukun dan penuh kasih,” ujar Uskup Manado.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Ulyas Taha, menuturkan bahwa Sulawesi Utara selama ini dikenal sebagai wilayah yang menjunjung tinggi toleransi serta harmoni antarumat beragama.

“Sulawesi Utara adalah rumah bersama yang rukun. Nilai kebersamaan dan kepedulian terus kami rawat bersama seluruh elemen masyarakat dan umat beragama,” kata Ulyas.

Kunjungan Menteri Agama dalam perayaan Natal di Katedral Manado tersebut sekaligus menegaskan komitmen Kementerian Agama untuk terus menghadirkan peran negara dalam merawat kerukunan umat beragama, memperkuat persaudaraan lintas iman, serta menjaga harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

(Sumber : Antara)

x|close