Ntvnews.id, Jakarta - Sepanjang tahun 2025, Jakarta mengalami rangkaian peristiwa besar yang mengguncang perhatian publik. Mulai dari bencana alam, kebakaran maut, hingga aksi demonstrasi besar yang berujung korban jiwa, ibu kota tak pernah lepas dari sorotan.
NTVNews.id merangkum 10 peristiwa paling menghebohkan di Jakarta sepanjang 2025 yang membekas di ingatan masyarakat.
1. Kebakaran Glodok Plaza
Pemadam kebakaran menggunakan kendaraan memasuki gedung lokasi kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta, Sabtu (18/1/2025). (Antara/Fakhri Hermansyah)
Awal 2025 dibuka dengan tragedi kebakaran besar di Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat. Insiden yang terjadi pada pertengahan Januari ini melalap sebagian besar gedung pusat perdagangan elektronik tersebut.
Hasil penyelidikan mengungkap, api diduga berasal dari korsleting listrik instalasi videotron di lantai atas. Kepadatan kios serta material bangunan mempercepat penyebaran api hingga menyebabkan 14 orang meninggal dunia.
Kerugian ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah, sementara ratusan pedagang kehilangan mata pencaharian. Tragedi ini kembali menyoroti lemahnya standar keselamatan gedung komersial di Jakarta.
2. Banjir Maret 2025: Bocah 3 Tahun Tewas saat Evakuasi
Petugas Gulkarmat bersama relawan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). (Antara)
Banjir yang melanda sejumlah wilayah Jakarta pada Maret 2025 menelan korban jiwa. Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun, Athariz Alsaki, meninggal dunia saat proses evakuasi di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung langsung melayat rumah duka dan menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
"Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang hanyut pada proses evakuasi. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.
3. Manggarai Bersholawat: Cara Unik Pramono Cegah Tawuran
Pramono Anung (Ntvnews.id/ Adiansyah)
Maraknya tawuran di kawasan Manggarai mendorong Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadirkan pendekatan berbeda. Ia menggagas program Manggarai Bersholawat sebagai upaya meredam konflik antarwarga.
Melalui dialog lintas RW dan pendekatan religius, Pramono berharap akar persoalan tawuran dapat diselesaikan tanpa kekerasan. Gagasan ini menuai perhatian publik karena dinilai humanis dan solutif.
4. Demo Ricuh di DPR RI: 400 Orang Ditangkap
Polisi bentrok dengan para perusuh di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. (NTVNews.id)
Aksi demonstrasi besar di sekitar Gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025 berubah menjadi ricuh. Aparat kepolisian menangkap sekitar 400 orang, dan hampir separuhnya diketahui masih di bawah umur.
LBH Jakarta menyebut penangkapan massal ini sebagai salah satu insiden terbesar sepanjang tahun 2025 dalam konteks kebebasan berekspresi di Jakarta.
5. Tewasnya Affan, Driver Ojol saat Demo Agustus
Sejumlah warga mengusung keranda jenazah korban insiden pada Aksi 28 Agustus, Affan Kurniawan di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (Antara)
Tragedi memilukan terjadi di tengah kericuhan demo Agustus. Affan Kurniawan (21), seorang driver ojek online asal Palmerah, Jakarta Barat, tewas setelah tertabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan.
Affan sempat dilarikan ke RSCM, namun nyawanya tak tertolong. Kematian Affan menjadi simbol duka mendalam dan memicu gelombang solidaritas nasional.
6. Massa Ojol Geruduk Mako Brimob
Jalan Kwitang ditutup (NTvnews / Adiansyah)
Pasca tewasnya Affan, puluhan hingga ratusan driver ojol mendatangi Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Aksi berlanjut selama beberapa hari dan diwarnai perusakan fasilitas umum.
Pemprov DKI Jakarta mencatat kerugian mencapai Rp55 miliar, dengan rincian; Kerusakan MRT: Rp3,3 miliar, Halte dan armada Transjakarta: Rp41,6 miliar, CCTV dan infrastruktur lain: Rp5,5 miliar.
Dua bulan berselang, dua kerangka manusia ditemukan di gedung bekas kebakaran di sekitar Mako Brimob, menambah panjang daftar misteri tragedi Agustus.
7. Pohon Tumbang di Dharmawangsa, Satu Orang Tewas
Pohon tumbang di Dharmawangsa, Jakarta Selatan. (Instagram)
Cuaca ekstrem memakan korban. Pohon besar tumbang di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 30 Oktober 2025.
Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima mobil rusak parah. BPBD DKI Jakarta menyatakan korban meninggal di lokasi kejadian.
8. Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Senjata airsoft gun laras panjang yang ditemukan di sekitar TKP ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta.
Peristiwa terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada 7 November 2025. Ledakan saat jam sekolah menyebabkan 97 orang luka-luka, meski tidak ada korban jiwa. Polisi menetapkan seorang siswa sebagai pelaku. Kasus ini memicu berbincangan publik.
9. Kebakaran Gedung Terra Drone, 22 Orang Meninggal Dunia
Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 11 Desember 2025. ANTARA/Khaerul Izan
Jakarta berduka setelah kebakaran hebat Gedung Terra Drone di Kemayoran pada 9 Desember 2025. Sebanyak 22 orang tewas, terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki.
Beberapa korban ditemukan dalam kondisi hangus, bahkan satu korban perempuan diketahui sedang mengandung. Tragedi ini menjadi salah satu kebakaran paling mematikan tahun 2025.
10. Debt Collector Tewas Dikeroyok di Kalibata, 6 Anggota Polri Jadi Tersangka
Warga yang penasaran dengan peristiwa bentrokan matel dengan pengendara di depan TMP Kalibata.
Dua orang yang berprofesi sebagai mata elang atau debt collector meninggal dunia usai menjadi korban pengeroyokan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Desember 2025.
Satu korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian, sementara korban lainnya mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit pada Jumat, 12 Desember 2025.
Peristiwa tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga berujung pada kerusuhan lanjutan. Pada malam hari setelah kejadian, ratusan orang tak dikenal mendatangi lokasi dan melakukan aksi perusakan serta pembakaran terhadap sejumlah kios pedagang, sepeda motor, hingga sebuah mobil.
Perkembangan terbaru, kepolisian menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan yang menyebabkan dua debt collector tersebut meninggal dunia. Selain berstatus tersangka pidana, keenam anggota Polri itu juga dinilai melakukan pelanggaran kode etik berat.
Demo di Mako Brimob Kwitang (NTVNews.id/ Adiansyah)