Ntvnews.id, Banda Aceh - Pemerintah Aceh menetapkan enam kluster dalam penanggulangan dan pemulihan pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di provinsi tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh M Nasir mengatakan penanganan bencana saat ini masih berada pada masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi yang berlangsung hingga Kamis, 25 Desember 2025, termasuk distribusi logistik melalui berbagai moda transportasi.
"Saat ini kita terus melakukan masa tanggap darurat bencana hidrometeorologi hingga tanggal 25/12 termasuk melakukan distribusi logistik lewat berbagai moda transportasi," kata M Nasir di Banda Aceh, Kamis, 18 Desember 2025.
Ia menjelaskan enam kluster penanggulangan bencana Aceh meliputi kluster pencarian dan pertolongan, kluster logistik, kluster pengungsian dan perlindungan, kluster kesehatan, kluster pendidikan, serta kluster pemulihan.
Baca Juga: BNPB Sebut Kerusakan Rumah Akibat Bencana di Aceh Capai 106.058 Unit
"Kami juga terus melakukan pendataan secara akurat terkait rumah yang rusak sehingga berbagai kebijakan dapat diambil dengan cepat," katanya.
Menurut dia, data kerusakan tersebut akan dilaporkan secara berjenjang hingga ke tingkat desa agar data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan.
"Mereka yang rumah yang hilang, rusak berat pasti akan berada di tempat hunian sementara," kata M Nasir.
Baca Juga: Mentan Pastikan Ketersediaan Beras di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera Aman
Ia menuturkan kluster-kluster yang telah dibentuk terus bekerja, termasuk mempercepat pemulihan konektivitas wilayah seperti Bireuen, Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan daerah lainnya yang sempat terputus akibat banjir dan longsor.
"Semuanya berpacu ini untuk menyelesaikan secepat mungkin sehingga distribusi bantuan dan arus barang kembali lancar," katanya.
M Nasir menambahkan distribusi bantuan kepada korban bencana dilakukan melalui tiga moda transportasi, yakni udara, laut, dan darat.
Ia menyebutkan daerah-daerah yang tidak dapat diakses melalui jalur darat akan menerima bantuan logistik menggunakan helikopter dan pesawat Hercules.
(Sumber: Antara)
Sekda Aceh M Nasir. BANTARA/M.Ifdhal (Antara)