Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengusulkan pemberian uang jaminan hidup sementara bagi korban banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan yang diusulkan sebesar Rp10 ribu per orang per hari dan diberikan selama tiga bulan.
Hal itu disampaikan Gus Ipul usai menghadiri rapat koordinasi penanganan bencana Sumatera di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Desember 2025. Menurut dia, bantuan tersebut akan mulai diberikan setelah para korban menempati hunian sementara (huntara) atau hunian tetap (huntap).
“Setelah nanti ada huntara (hunian sementara) atau huntap (hunian tetap), ada jadup jaminan untuk hidup sementara selama 3 bulan, dimana setiap keluarga, setiap individu mendapatkan dukungan Rp10.000 per harinya,” kata dia.
Baca Juga: Menaker Imbau Perusahaan Terapkan WFA 29–31 Desember 2025
Gus Ipul menjelaskan, skema jaminan hidup ini diberikan per individu, bukan hanya per kepala keluarga. Namun, ia menekankan bahwa besaran Rp10 ribu per hari masih merupakan indeks lama yang perlu dikaji ulang agar sesuai dengan kondisi saat ini.
“Nah, tadi kami lapor kepada Pak Menko (Menko PMK Pratikno) apakah indeks Rp10.000 ini masih memenuhi standar hari ini atau perlu ditingkatkan. Tentu nanti kami mohon arahan lebih lanjut,” tuturnya.
Selain jaminan hidup sementara, pemerintah juga menyiapkan bantuan lain bagi korban bencana. Santunan sebesar Rp15 juta akan diberikan kepada korban meninggal dunia, sementara korban luka-luka akan menerima bantuan Rp5 juta.
Baca Juga: Solidaritas Terus Mengalir, PIS Salurkan Bantuan untuk Warga Aceh Tamiang
Pemerintah juga menyalurkan bantuan sebesar Rp3 juta untuk melengkapi kebutuhan isi rumah korban bencana, seperti peralatan dapur dan perabot dasar. Bantuan ini, menurut Gus Ipul, masih menggunakan indeks tahun 2020.
“Itu pun ini indeks tahun 2020. Tentu selanjutnya nanti kami akan mohon arahan dari Pak Menko,” kata dia.
Tak hanya itu, pemerintah turut menyiapkan dukungan pemulihan ekonomi tahap awal bagi korban bencana dengan nilai bantuan sebesar Rp5 juta.
“Yang keempat, kita juga memberikan dukungan, pemberdayaan untuk pemulihan ekonomi di tahap pertama, yaitu indeksnya sebesar Rp5 juta,” tandasnya.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) (Istimewa)