Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi akan mengutamakan pelayanan bagi jamaah haji dan umrah asal Indonesia, meskipun kawasan tersebut tetap terbuka untuk dimanfaatkan oleh warga negara asing (WNA).
Rosan menyampaikan bahwa pada prinsipnya Kampung Haji tidak dirancang sebagai kawasan yang eksklusif bagi satu negara tertentu. Namun demikian, pengelolaan dan pemanfaatannya akan diarahkan untuk memprioritaskan kebutuhan warga negara Indonesia (WNI).
"Bukan hanya jamaah Indonesia yang berada di situ. Kita terbuka, tapi tentunya kita prioritaskan untuk jamaah dari Indonesia," kata Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 Desember 2025.
Ia menjelaskan bahwa pada tahap awal, penggunaan kawasan Kampung Haji difokuskan bagi jamaah Indonesia. Ke depan, apabila kapasitas fasilitas masih mencukupi dan kebutuhan jamaah nasional telah terpenuhi, maka pemanfaatannya dapat diperluas untuk jamaah dari negara lain.
Baca Juga: Indonesia Akuisisi Hotel Kampung Haji di Mekah, Berkapasitas 4.383 Jamaah
Kebijakan tersebut, lanjut Rosan, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memberikan pengalaman serta layanan terbaik bagi jamaah Indonesia. Di sisi lain, pemerintah juga membuka peluang kerja sama dan optimalisasi pemanfaatan fasilitas yang tersedia.
"Karena kita juga ingin memberikan bukan hanya pengalaman, tapi juga penawaran yang terbaik," jelasnya.
Rosan menambahkan bahwa pengembangan Kampung Haji turut didukung oleh rencana pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar kawasan, termasuk akses jalan dan fasilitas elevator yang hingga kini masih dalam tahap perencanaan.
Ia menilai pembangunan Kampung Haji sejalan dengan proyek pengembangan berskala besar yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
"Memang Arab Saudi ini kebetulan sedang melakukan pembangunan cukup besar di Arab Saudi, di Mekah. Kita lihat dari perluasan Masjidil Haram, kemudian sehingga terbentuk daerah-daerah baru," imbuh Rosan.
(Sumber : Antara)
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Roeslani memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 17 Desember 2025 (ANTARA/Cahya Sari) (Antara)