Mendes Yandri: Pendamping Desa yang Tak Paham Program Pembangunan Desa Akan Dievaluasi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Des 2025, 15:40
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tangkapan layar - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi dan Penguatan Peran TPP Seluruh Regional Tahun Anggaran 2025, seperti dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025. ANTARA/Tri Meilani Ameliya. Tangkapan layar - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi dan Penguatan Peran TPP Seluruh Regional Tahun Anggaran 2025, seperti dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025. ANTARA/Tri Meilani Ameliya. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menekankan bahwa Tenaga Pendamping Profesional (TPP) atau pendamping desa harus benar-benar memahami dan terlibat dalam pelaksanaan berbagai program pembangunan desa, termasuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

“Jadi Koperasi Desa Merah Putih ini, mesti bapak/ibu sebagai TPP harus paham betul dan terlibat langsung. Tidak boleh menjadi penghalang, tidak boleh menjadi provokator, apalagi cenderung menggagalkan,” kata Mendes PDT Yandri Susanto saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi dan Penguatan Peran TPP Seluruh Regional Tahun Anggaran 2025, seperti dipantau secara daring di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.

Yandri menegaskan bahwa kementerian akan melakukan evaluasi terhadap para pendamping desa untuk memastikan pemahaman mereka terhadap program pembangunan desa seperti Kopdes Merah Putih dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca Juga: Kemendes dan KLH Bersinergi Wujudkan Desa Bebas Sampah

“Tolong ini dengan alat yang ada sekarang... ngerti enggak mereka tentang Kopdes dan MBG (Makan Bergizi Gratis). Kalau mereka tidak mengerti, ya perlu dievaluasi,” ujarnya.

Menurut Yandri, pendamping desa wajib menguasai seluruh program pemerintah terkait pembangunan desa agar dapat menyampaikan informasi secara tepat kepada masyarakat dan membantu pelaksanaannya di lapangan.

“Nah, jadi sekali lagi bapak/ibu, bekali diri Anda dengan kekinian tentang program Bapak Presiden Prabowo, terutama yang menyangkut desa. Ada BUMDes, ada Kopdes, ada MBG,” kata Mendes.

Dalam kesempatan itu, Yandri kembali menegaskan bahwa TPP merupakan bagian penting dalam keberhasilan implementasi pembangunan desa dan juga mencerminkan kinerja Kemendes PDT di mata publik.

“Bapak/ibu itu memegang peranan penting yang menentukan wajah Kemendes, yang menentukan wajah desa-desa Indonesia berubah atau enggak. Ya bapak/ibu, sebagai yang diutus oleh negara, dibiayai oleh negara,” ujar Mendes PDT Yandri Susanto.

Baca Juga: Wamendes Tegaskan Pentingnya Peran HKTI dalam Pembangunan Desa

(Sumber: Antara) 

x|close