Bangunan yang roboh di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 4 Desember 2025. (ANTARA/HO-Polsek Kelapa Gading) (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Seorang pria berinisial SM (56) tertimpa reruntuhan bangunan bekas Sekolah Rising Star Institute di Perumahan Bukit Gading Mediterania, Jalan Alesandria RW 016, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis, 4 Desember 2025 siang.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.36 WIB dan kami mendapatkan laporan dari warga ada bangunan roboh dan satu orang tertimpa runtuhan bangunan,” ujar Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta.
Menurut Seto, bangunan tersebut sebelumnya merupakan gedung Sekolah Rising Star Institute dan sedang dalam proses renovasi untuk diratakan, sebelum nantinya dijual sebagai kavling.
Proyek renovasi tersebut dikerjakan oleh pengembang Agung Podomoro Land (APL) yang memberikan pengerjaan langsung kepada mandor secara perorangan. "Saksi SR dan korban merupakan mandor proyek renovasi bangunan tersebut,” katanya.
Baca Juga: Geger! Warga Bekasi Temukan Kerangka Bayi Tertimbun di Dalam Rumah
Sekitar pukul 13.00 WIB, Tim Pemadam Kebakaran tiba di lokasi dan hingga saat ini masih melakukan pencarian tubuh korban yang diperkirakan berada di bagian lantai (basement) bangunan. Upaya pencarian dilakukan dengan menggunakan alat berat.
Berdasarkan keterangan saksi pertama, SR, dirinya bersama saksi kedua dan saksi ketiga serta korban sedang berada di area basement untuk membongkar panel kabel.
Saksi SR melihat saksi ketiga dan korban bermaksud keluar ke bagian atas sambil membawa kabel. Namun saat keduanya berada di bawah tangga, bagian tangga bangunan tiba-tiba roboh.
Baca Juga: Truk Tertimbun Tanah Longsor, 1 Orang Tewas
Saksi ketiga berhasil menyelamatkan diri, sementara korban yang berada tepat di belakangnya tertimpa runtuhan bangunan.
“Melihat korban tertimpa bangunan, kedua saksi langsung berlari keluar bangunan melalui pintu samping untuk menyelamatkan diri,” ujar Seto.
Setibanya di area luar bangunan, saksi SR kemudian memberi tahu operator alat berat untuk menghentikan aktivitas karena ada korban yang tertimbun.
Pihak Kepolisian langsung memasang garis polisi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
