TNI Kerahkan 30.151 Prajurit untuk Percepatan Penanganan Banjir Sumatera

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Des 2025, 21:30
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto (tengah), Kapolri, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo (kiri), dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kanan), saat jumpa pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Desember 2025. ANTARA/Walda M Tambunan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto (tengah), Kapolri, Jenderal Polisi Listyo S Prabowo (kiri), dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (kanan), saat jumpa pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Desember 2025. ANTARA/Walda M Tambunan (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, menyampaikan bahwa TNI telah menurunkan ribuan prajurit untuk membantu penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Menurut dia, pengerahan pasukan dalam jumlah besar dilakukan demi mempercepat proses evakuasi dan distribusi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak.

"Saya sudah mengerahkan 30.151 orang di semua wilayah yang terdampak dengan kelengkapannya," kata Agus Subiyanto saat ditemui di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Desember 2025.

Ia menerangkan bahwa puluhan ribu personel tersebut berasal dari berbagai satuan di tiap Matra TNI. Salah satunya adalah Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP), yang aktif membantu proses pencarian warga yang tertimbun longsor maupun hanyut, mengevakuasi masyarakat yang masih terjebak banjir, hingga menyalurkan bantuan logistik kepada korban.

Baca Juga: TNI dan Polri Kerahkan Armada Darat, Laut dan Udara untuk Percepat Penanganan Bencana di Sumatera

Selain pengerahan pasukan darat, TNI juga mengoperasikan helikopter dan pesawat angkut untuk mengirimkan bantuan ke sejumlah titik bencana yang sulit dijangkau melalui jalur darat. Dari matra laut, TNI mengirimkan dua kapal rumah sakit lengkap dengan tenaga kesehatan untuk memberikan layanan medis kepada para korban banjir.

Agus Subiyanto menegaskan bahwa pihaknya turut menugaskan prajurit TNI AD untuk membangun akses darat di sejumlah jalur yang rusak akibat longsor. Ia menambahkan bahwa operasi kemanusiaan tersebut dilakukan secara terpadu bersama Polri, BNPB, dan pemerintah daerah.

Seluruh prajurit, lanjutnya, masih bekerja di lokasi bencana hingga saat ini. Ia memastikan TNI akan terus berada di lapangan sampai situasi benar-benar aman dan aktivitas masyarakat kembali normal.

(Sumber: Antara) 

x|close