Ntvnews.id, Bangka Belitung - Ratusan prajurit Yonif Para Raider 501/BY Divisi 2 Kostrad melaksanakan penerjunan lintas udara (linud) yang mewarnai langit Pulau Timah, Bangka Belitung, Rabu 19 November 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung Komandan Batalyon Letkol Inf I Gusti Bagus Prayuda sebagai bagian dari latihan terpadu berskala besar yang melibatkan seluruh matra TNI di Desa Mabat.
Kehadiran para peterjun tersebut menjadi bukti kesiapan TNI dalam meningkatkan kemampuan serta proyeksi kekuatan untuk merespons berbagai potensi ancaman di wilayah nasional.
Panglima TNI Agus Subiyanto turut hadir menyaksikan proses penerjunan bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsueddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita, serta sejumlah pejabat tinggi lain dari kementerian terkait.
Keberadaan para pimpinan negara di titik tinjau utama tersebut mencerminkan dukungan penuh pemerintah terhadap peningkatan kemampuan tempur, interoperabilitas antarmatra, dan kesiapan operasional TNI dalam menghadapi perubahan lingkungan strategis serta tantangan keamanan modern.
Penerjunan lintas udara (linud) yang mewarnai langit Pulau Timah, Bangka Belitung, Rabu 19 November 2025. (Puspen TNI)
Baca Juga: Penerjun Payung Polri Kibarkan Gambar Raksasa Prabowo di Langit Depok
Pelibatan Yonif 501 di Bangka Belitung menjadi komponen penting dalam penguatan operasi darat sekaligus perwujudan integrasi latihan darat, laut, dan udara untuk memperkokoh pengendalian wilayah nasional. Latihan ini juga menegaskan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan, khususnya pada sektor-sektor strategis seperti industri pertambangan timah yang menjadi aset vital bagi negara.
Penerjunan yang berlangsung ini merupakan rangkaian latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Kostrad, terutama dalam operasi lintas udara. Selain mengasah kemampuan teknik terjun, kegiatan ini bertujuan mempertahankan kesiapsiagaan satuan terhadap berbagai tugas operasi yang menuntut kecepatan dan akurasi pergerakan pasukan, termasuk dalam pengamanan area vital seperti jalur distribusi dan kawasan industri timah yang memiliki nilai strategis tinggi.
Menteri Pertahanan, dan Menteri ESDM
Latihan menerjunkan prajurit ini didukung dua pesawat angkut berat C-130 Hercules, yakni A-1328 dari Skadron Udara 32 Malang dan A-1318 dari Skadron Udara 31 Halim Perdanakusuma, yang membawa ratusan peterjun menuju zona penerjunan.
Antusiasme warga terlihat saat mereka menyaksikan prajurit TNI melayang turun dengan payung masing-masing, menciptakan pemandangan spektakuler di langit Bangka Belitung. Kehadiran satuan penerjun ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus memberikan edukasi tentang kemampuan satuan elite dalam menjaga kedaulatan negara serta melindungi aset-aset nasional, termasuk tambang timah yang menjadi kebanggaan daerah tersebut.
Ratusan Peterjun Kostrad Hiasi Langit Kota Timah Babel