Kapolda Batalkan Konferensi Pers soal Ledakan SMAN 72, Ada Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Nov 2025, 22:35
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat mengumumkan penetapan tersangka Roy Suryo cs. Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri saat mengumumkan penetapan tersangka Roy Suryo cs. (NTVNews.id)

Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri sedianya menggelar konferensi pers pada malam ini terkait peristiwa ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Namun, konferensi pers itu batal, berganti dengan doorstop atau wawancara cegat bersama Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.

Menurut Budi, konferensi pers oleh Kapolda batal digelar lantaran olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga kini belum rampung.

"Tadi harusnya akan dilaksanakan rilis oleh Bapak Kapolda mengingat olah TKP sampai malam ini masih belum selesai," ujar Budi kepada wartawan, Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 7 November 2025 malam.

Rencananya, konferensi pers akan digelar esok hari. Jumpa pers itu akan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk Markas Besar (Mabes) Polri. Informasi rinci rencananya akan disampaikan dalam kesempatan itu. 

"Besok rencana akan dilaksanakan setelah semua hasil olah TKP baik dari Forensik Mabes Polri, Densus 88, Tim Jibom Gegana juga akan besok menjelaskan. Termasuk dari Biddokes akan menjelaskan kondisi pasien siswa sampai dengan detail dari jumlah yang ada sampai dengan besok hari," jelas dia.

Lebih lanjut, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang menyikapi peristiwa ini. Sebab, situasi telah dikendalikan oleh Kepolisian.

"Jangan khawatir Kepolisian sudah melakukan langkah-langkah dan upaya-upaya. Kapolda Metro Jaya juga mempersiapkan posko pelayanan. Posko pelayanan untuk mendata dan mengetahui kondisi korban," jelas Budi.

Selain itu, pada posko juga disiapkan trauma healing bagi korban dan keluarganya. Posko juga mengumpulkan seluruh data dan informasi untuk diperbarui kepada wartawan dan masyarakat.

"Jadi situasi terkini sudah aman dan dapat dikendalikan oleh Kapolda Metro Jaya," jelasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebut total 54 orang jadi korban ledakan di masjid kompleks SMAN 72 Jakarta. Dari jumlah tersebut, 33 orang masih dirawat di rumah sakit, sementara 21 korban sudah diperbolehkan pulang.

Untuk pelaku peledakan sendiri, disebut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad masih berusia 17 tahun dan tengah menjalani operasi. Pelaku disebut saksi adalah siswa SMAN 72, yang kerap jadi korban bullying atau perundungan.

x|close