Ntvnews.id, Donggala - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Selasa petang, 4 November 2025 sekitar pukul 17.23 WITA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan guncangan tersebut tergolong dangkal dan tidak menimbulkan potensi tsunami.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu, Sujabar, menjelaskan gempa terjadi pada kedalaman 23 kilometer. Ia menegaskan masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak panik.
"Kami harap warga tidak panik dan tetap tenang, serta selalu memperbaharui informasi dari BMKG," kata Sujabar melalui keterangan tertulis yang diterima di Kota Palu.
Ia menyampaikan, pusat gempa berada di koordinat 0,54 derajat Lintang Selatan (LS) dan 119,72 derajat Bujur Timur (BT), atau sekitar 18 kilometer barat daya Donggala, tepatnya di kawasan Selat Makassar, sekitar 15 kilometer arah utara Donggala.
 
 Ilustrasi gempa bumi (ANTARA) 
"Ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif setempat," ucapnya.
Sujabar menambahkan, guncangan gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI di Kota Palu. Ia pun kembali mengingatkan warga untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya.
"Untuk masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sebut Sujabar.
BMKG juga melaporkan, hingga saat ini hasil pemantauan belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.
(Sumber: Antara)
            
 Gempa bumi guncang Donggala, Sulawesi Tengah dengan magnitudo 4,6, Selasa, 4 November 2025. (Antara)