Ilustrasi garis polisi dalam peristiwa penembakan gereja di Michigan, Amerika Serikat (AS). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - AG (17), seorang pelajar SMK, menjadi korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK) di tengah kemacetan Jalan Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (20/10/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, AG bersama temannya, AV (17), tengah berangkat menuju sekolah di wilayah Cisaat. Informasi kasus pembacokan siswa SMK tersebut diunggah akun sukabumiupdate.
Kapolsek Cibadak Polres Sukabumi, AKP Idji Djubaedi, mengatakan peristiwa itu terjadi tiba-tiba di tengah kemacetan. “Terjadinya penganiayaan atau pembacokan di Jalan Karang Tengah Cibadak. Anak tersebut mau berangkat sekolah, berboncengan paling belakang, dan saat macet tiba-tiba dari arah belakang datang seseorang belum dikenal, lalu melakukan penganiayaan atau pembacokan menggunakan golok,” ujar AKP Idji, Senin (20/10/2025).
Akibat kejadian itu, AG mengalami luka terbuka di bagian wajah dan kini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Sekarwangi. “Korban satu orang, dan saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit,” tambahnya.
Terkait pelaku, polisi masih melakukan penyelidikan serta memeriksa sejumlah saksi. “Belum bisa dipastikan apakah pelaku satu atau dua orang. Kami masih mengumpulkan sebanyak mungkin informasi agar bisa segera menemukan titik terang,” kata Idji.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui kejadian tersebut. “Kalau memang ada yang melihat, kami harap segera memberikan informasi kepada pihak kepolisian agar pelaku bisa segera ditangkap. Tindakan seperti ini tentu tidak bisa dibiarkan, biasanya kejadian seperti ini terjadi sore atau malam, tapi sekarang pagi-pagi. Ini agak berbeda,” pungkasnya.
Baca Juga: Jaksa Agung Jenguk Anak Buah Korban Pembacokan di Depok
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
