Sopir Mobil Pajero Berplat Polri yang Viral di Bandung Ditangkap

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Okt 2025, 22:15
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Sopir Mobil Pajero Berplat Polri yang Viral di Bandung Ditangkap Sopir Mobil Pajero Berplat Polri yang Viral di Bandung Ditangkap (IG: Fakta Indo)

Ntvnews.id, Jakarta - Polres Kota Tasikmalaya mengamankan seorang pengemudi Mitsubishi Pajero yang menggunakan plat nomor dinas Polri palsu, lengkap dengan sirine dan lampu strobo. Aksi pengemudi tersebut viral di media sosial setelah terekam menyalip kendaraan lain di tengah kemacetan Jalan Layang Pasupati, Kota Bandung.

Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Faruk, membenarkan bahwa pelaku bukan anggota Polri, melainkan warga sipil. “Sudah kita amankan, ternyata itu bukan anggota Polri, tapi masyarakat sipil. Plat nomor, strobo, dan sirinenya sudah kami perintahkan untuk dicopot,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).

Pelaku diketahui berinisial AR (37), warga Kota Tasikmalaya yang berprofesi sebagai sopir. Sementara pemilik kendaraan, berinisial I, juga berasal dari Tasikmalaya. “AR ini hanya driver, sedangkan pemilik mobilnya inisial I. Keduanya warga Tasikmalaya, bukan anggota Polri,” jelas Faruk.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Fakta Group | Fakta Indo (@fakta.indo)

Saat ini, AR masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Tasikmalaya Kota. Ia juga telah membuat video klarifikasi dan permintaan maaf kepada masyarakat serta institusi Polri atas tindakannya.

“Dia sudah menyampaikan permintaan maaf karena menggunakan plat nomor yang tidak sesuai peruntukannya,” kata Faruk.

Baca Juga: Viral Ribuan Pelamar Kerja Berdesak-desakan di Jawa Tengah

Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menyita plat dinas Polri palsu, serta strobo dan sirine yang terpasang pada mobil Pajero tersebut. “Semuanya sudah kami copot dan plat nomornya kami amankan agar tidak disalahgunakan lagi,” tambahnya.

Pihak kepolisian kini masih mendalami motif pelaku serta asal-usul plat dinas palsu tersebut. “Dia mengaku hanya mencetak secara acak, tapi kami masih selidiki lebih lanjut karena belum terbuka sepenuhnya,” pungkas Faruk.

x|close