Israel Bebaskan 1.966 Tahanan Palestina Sebagai Bagian Kesepakatan Gencatan Senjata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Okt 2025, 16:59
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Seorang warga Palestina, yang ditahan di penjara Israel dan dibebaskan, terlihat di dalam sebuah bus yang membawanya pulang. ANTARA/Anadolu/as. Seorang warga Palestina, yang ditahan di penjara Israel dan dibebaskan, terlihat di dalam sebuah bus yang membawanya pulang. ANTARA/Anadolu/as. (Antara)

Ntvnews.id, Moskow — Sebanyak 1.966 warga Palestina yang ditahan Israel telah menaiki bus untuk kembali ke kampung halaman mereka, menurut laporan Sputnik pada Senin, 13 Oktober 2025.

Kantor berita Rusia itu mengutip Reuters yang menyebutkan bahwa pembebasan ini dilakukan dari penjara-penjara Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok perlawanan Hamas.

Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengumumkan adanya kesepakatan tersebut, yang akan memasuki tahap pertama rencana perdamaian di Jalur Gaza. Selama tahap awal itu, Hamas dijadwalkan membebaskan warga Israel yang disandera, sementara Israel menarik pasukannya ke garis yang telah disepakati di Jalur Gaza.

Baca Juga: Israel Bebaskan 90 Tahanan Palestina Pasca Gencatan Senjata

Selain itu, Israel juga berencana membebaskan ratusan warga Palestina yang ditahan, termasuk tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup.

Sementara itu, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah menyerahkan tujuh sandera pertama kepada militer Israel di Jalur Gaza, sebagaimana dilaporkan stasiun penyiaran publik Kan pada Senin, 13 Oktober 2025.

(Sumber: Antara) 

x|close