Keponakan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Ady Aksar, (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Keponakan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Ady Aksar, resmi menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra periode 2024–2029. Pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur Sultra, Jalan Haluoleo, pada Kamis, 9 Oktober 2025 siang.
Dalam struktur kepengurusan baru ini, Gubernur Sultra Andi Sumangerukka yang juga merupakan paman dari Andi Ady Aksar, berperan sebagai pelindung KONI Sultra. Menariknya, istri Andi Ady Aksar, Dessy Indah Rachmat, juga dilantik dalam jajaran yang sama sebagai Wakil Ketua Bendahara II KONI Sultra.
Tidak hanya itu, Dessy Indah Rachmat juga memegang posisi strategis di dunia olahraga Sultra. Ia kini menjabat sebagai Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Sultra periode 2024–2029, menggantikan posisi suaminya setelah terpilih melalui Musprov IPSI Sultra ke-8 yang digelar pada 23 Agustus 2025 lalu.
Baca Juga: Galaxy Buds Core: TWS Ikonis Samsung Hadir Lagi Nyaman untuk Hidup Aktif Modern
Usai pelantikan, Marciano Norman menekankan pentingnya perbaikan menyeluruh dalam pembinaan olahraga di Sultra. Ia menyoroti penurunan signifikan prestasi atlet daerah tersebut pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
"Namun pada PON ke-21 tahun 2024 di Aceh-Sumut, peringkat Sultra turun sangat jauh dari peringkat 20 ke peringkat 34 dari 38 provinsi. Ini kerja keras pak Andi dan jajaran pengurus yang dilantik," tegas Marciano Norman dalam keterangan resminya.
Penurunan peringkat tersebut kontras dengan hasil PON ke-20 Tahun 2021 di Papua, di mana Sultra masih mampu bertengger di posisi ke-20 dari 38 provinsi.
Baca Juga: 6 Karakter Ikonik Muncul di Film The Fantastic Four: First Steps, Siapa Saja?
Sementara itu, Gubernur Andi Sumangerukka menyatakan keyakinannya bahwa kepemimpinan keponakannya, Andi Ady Aksar, akan mampu mengembalikan kejayaan olahraga Sultra setelah hasil kurang memuaskan pada PON Aceh–Sumut. Sebelumnya, KONI Sultra dipimpin oleh Alfian Taufan Putra, putra dari mantan Gubernur Sultra Ali Mazi.
"Terdahulu prestasi kita memang kurang bagus. Tapi saya yakin, dengan kepengurusan, semangat, dan motivasi, tidak ada kata terlambat. Hari ini kita lakukan perubahan, hari ke depan kita akan mendulang kemenangan," ujarnya.
Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan olahraga di Sulawesi Tenggara, di mana peran keluarga Gubernur Andi Sumangerukka tampak begitu menonjol, baik di posisi strategis KONI maupun organisasi cabang olahraga.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
