China Luncurkan Roket Gravity-1 Y2 dari Laut, Bawa Tiga Satelit ke Orbit
NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 12 Okt 2025, 15:15
Muhammad Fikri
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Roket pembawa Gravity-1 yang membawa satelit medan lebar dan dua satelit eksperimental lepas landas dari perairan lepas pantai Haiyang, Provinsi Shandong, China timur, 11 Oktober 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, China - China kembali menunjukkan kemajuan dalam teknologi antariksa dengan meluncurkan roket pengangkut Gravity-1 Y2 dari perairan lepas pantai Haiyang, Provinsi Shandong, pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Roket tersebut diluncurkan pukul 10.20 waktu Beijing (09.20 WIB) dan membawa tiga satelit menuju orbit yang telah ditentukan.
Peluncuran yang dilaksanakan oleh Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan ini membawa satu satelit bidang lebar (wide-field satellite) dan dua satelit eksperimental.
Menurut Xu Guoguang, perancang utama sekaligus komandan roket tersebut, “Roket pengangkut Gravity-1 memiliki kapasitas muatan orbit rendah bumi sebesar 6,5 ton dan mampu mengirimkan muatan seberat 4,2 ton ke orbit sinkron matahari pada ketinggian 500 kilometer.”
Xu juga menjelaskan bahwa seri roket Gravity dapat mengorbitkan lebih dari sepuluh satelit dalam satu misi. “Roket ini memiliki volume muatan besar, kompatibilitas peluncuran dari laut maupun darat, serta kemampuan respons cepat,” ujarnya.
Dalam peluncuran kali ini, roket Gravity-1 Y2 melakukan manuver berbelok (yaw manoeuvre) sekitar 40 derajat, mengubah trajektorinya dari arah tenggara ke selatan dalam hitungan detik. Roket tersebut ditenagai tingkat inti berbahan bakar padat yang diperkuat oleh empat pendorong tambahan (booster) berbahan bakar serupa, sehingga meningkatkan stabilitas dan adaptabilitas di tengah kondisi laut yang bergelombang.
Sebelumnya, Gravity-1 Y1 telah sukses menjalani penerbangan perdananya pada 11 Januari 2024, dan memecahkan rekor sebagai roket berbahan bakar padat terkuat di dunia sekaligus wahana peluncuran komersial berkapasitas terbesar milik China yang dikembangkan oleh sektor swasta.
Misi peluncuran terbaru ini memperluas kemampuan China dalam mengirimkan berbagai jenis satelit ke orbit menengah dan rendah dalam skala besar. Selain itu, seri roket Gravity yang dikembangkan secara mandiri oleh perusahaan kedirgantaraan komersial OrienSpace kini menjadi bagian penting dari jajaran roket pengangkut berkapasitas menengah hingga berat.
Dibandingkan dengan misi sebelumnya, Gravity-1 Y2 menunjukkan peningkatan yang signifikan. Xu menyebut, “Penerbangan Y2 menunjukkan peningkatan dalam hal kualitas, stabilitas, dan konsistensi sehingga menghadirkan wahana peluncur yang terbukti jauh lebih andal.”
Seri roket Gravity dirancang khusus untuk memenuhi meningkatnya permintaan terhadap peluncuran jaringan satelit berskala besar serta pengisian ulang berbagai jenis satelit di orbit.