Bulan Madu Berujung Tragis di Penginapan Solok, Istri Tewas dan Suami Kritis Diduga Keracunan Gas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Okt 2025, 20:59
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Bulan Madu Berujung Tragis di Penginapan Solok, Istri Tewas dan Suami Kritis Diduga Keracunan Gas Bulan Madu Berujung Tragis di Penginapan Solok, Istri Tewas dan Suami Kritis Diduga Keracunan Gas (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Momen bahagia sepasang pengantin baru asal Padang berubah menjadi tragedi saat menjalani bulan madu di sebuah penginapan di Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Sang istri berinisial CDN (28) ditemukan tewas di kamar mandi penginapan, sementara suaminya GK dalam kondisi kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata Rahmat Sukarsih menjelaskan, pasangan tersebut diketahui tiba di penginapan pada Rabu, 8 Oktober 2025 siang dan berencana menginap semalam. Keesokan paginya, pelayan penginapan sempat mengetuk pintu kamar untuk mengantarkan sarapan. 

“Saat pelayan mau mengantarkan sarapan pagi, pasutri itu masih merespons atau menyahut kedatangan pelayan,” ujar Barata.

Namun, ketika pelayan kembali untuk kedua kalinya membawa sarapan, situasi mulai janggal. Tidak ada lagi respons dari dalam kamar. 

“Saat pelayan datang untuk kedua kalinya, pasutri itu tidak lagi menyahut,” tambah Barata. 

Baca Juga: Ammar Zoni Terjerat Kasus Peredaran Narkoba, Ditjenpas Janji Tindak Tegas

Merasa curiga, pelayan kemudian memanggil rekan lainnya dan bersama-sama membuka pintu kamar secara paksa. Mereka terkejut mendapati kedua tamu tersebut tergeletak di lantai kamar mandi.

Kedua korban segera dibawa ke Puskesmas Alahan Panjang. Sayangnya, CDN dinyatakan meninggal dunia setibanya di fasilitas kesehatan tersebut, sementara GK yang masih bernapas dalam kondisi lemah langsung dirujuk ke RSUD Arosuka untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kapolres Solok AKBP Agung Pranajaya membenarkan insiden tersebut dan mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan medis. 

“Kami lagi menunggu visumnya,” ujar dalam keterangan resminya.  

Ia menambahkan, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, pemeriksaan awal terhadap tubuh korban tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. 

Baca Juga: Menko Yusril Tegaskan Indonesia Tak Akan Berikan Visa untuk Atlet Senam Israel

“Visum luar tidak ada ditemukan tanda kekerasan. Kondisinya sudah meninggal dunia saat dibawa ke puskesmas,” kata AKP Barata. 

Ia menambahkan, polisi masih menelusuri kemungkinan penyebab kematian pasangan tersebut. Salah satu dugaan yang tengah diselidiki adalah keracunan gas dari pemanas air di kamar mandi. Meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan hal itu. 

“Kami belum bisa menyimpulkan. Kalau untuk kemungkinan-kemungkinan bisa semua, tetapi belum bisa dipastikan,” ujar Barata menegaskan.

Kasus tragis ini kini menjadi perhatian masyarakat setempat. Polisi masih menunggu hasil visum dan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan penyebab pasti kematian korban di tengah suasana bulan madu yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan.

x|close