BMKG Catat 24 Gempa Susulan Setelah Guncangan M5,7 di Banyuwangi-Situbondo

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2025, 13:48
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Direktur Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo. Direktur Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sebanyak 24 gempa susulan terdeteksi usai gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,7 yang mengguncang wilayah Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur.

Direktur Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menjelaskan bahwa gempa susulan dengan kekuatan terbesar mencapai magnitudo 3,6, sedangkan yang paling kecil berkekuatan magnitudo 1,8.

“Sejauh ini tidak ada gempa susulan yang dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Ia mengingatkan agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan, meskipun kecenderungan kekuatannya semakin melemah. Selain itu, masyarakat juga diminta tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari instansi resmi.

BMKG, lanjut Daryono, terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas seismik di kawasan Banyuwangi dan Situbondo. Lembaga tersebut juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) guna memperkuat upaya kesiapsiagaan masyarakat.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,7 Juga Sebabkan Rumah di Banyuwangi Rusak

Warga juga diimbau untuk memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali menempati rumah, serta memastikan jalur evakuasi dalam keadaan aman jika sewaktu-waktu terjadi guncangan lanjutan.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan bahwa episentrum gempa utama pada Kamis (25/9) sore berada di laut dengan jarak 46 kilometer timur laut Banyuwangi dan 54 kilometer tenggara Situbondo, pada kedalaman 12 kilometer. Getaran gempa tersebut dirasakan cukup kuat selama sekitar 2–3 detik di kedua wilayah.

Berdasarkan kaji cepat sementara yang diterima dari BNPB, gempa itu mengakibatkan kerusakan di Banyuwangi maupun Situbondo, namun tidak ada laporan korban jiwa.

Di wilayah Banyuwangi, tercatat satu rumah serta satu tempat ibadah mengalami kerusakan ringan. Sementara itu, di Situbondo terdapat 21 rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, 16 rumah rusak ringan, serta satu masjid mengalami kerusakan di bagian atap.

Proses pendataan kerusakan masih terus dilakukan oleh tim gabungan di lapangan dan akan diperbarui secara berkala. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis 25 September 2025 malam.

 

(Sumber : Antara)

x|close