Celotehan Trump: Amerika Hentikan Banyak Perang, PBB Gak Bantu Sama Sekali

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2025, 05:14
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden AS Donald Trump Presiden AS Donald Trump (Istimewa)

Ntvnews.id, New York - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim dirinya berperan besar dalam menghentikan tujuh perang di berbagai belahan dunia saat berpidato di Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam kesempatan itu, ia juga menyindir bahwa PBB gagal menjalankan fungsi utamanya menciptakan perdamaian global.

Trump menyoroti rekam jejaknya di hadapan para pemimpin dunia. Ia bahkan menyebut pantas mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian atas capaian tersebut.

"Sangat disayangkan saya harus melakukan hal-hal ini, alih-alih Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melakukannya, dan sayangnya, dalam semua kasus, Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan tidak mencoba membantu dalam hal apa pun," kata Trump.

Baca Juga: Trump Kaitkan Isu Pengakuan Negara Palestina dengan Tindak Kekerasan Hamas

Trump juga menyindir kondisi teknis yang ia temui di markas besar PBB, mulai dari lift rusak hingga teleprompter bermasalah.

"Ini adalah dua hal yang saya dapatkan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, eskalator yang buruk dan teleprompter yang buruk," ucap Trump.

Meski demikian, ia menegaskan fokusnya kala itu adalah menyelamatkan nyawa dan menghentikan konflik.

Baca Juga: PM Inggris Keir Starmer dan Trump Sepakat Dorong Perdamaian di Jalur Gaza

"Saya tidak memikirkannya saat itu karena saya terlalu sibuk bekerja menyelamatkan jutaan nyawa, yaitu menyelamatkan dan menghentikan perang-perang ini. Namun kemudian, saya menyadari bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak ada untuk kita," tambahnya.

Trump juga mempertanyakan relevansi organisasi dunia tersebut.

"Kalau begitu, apa tujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa? PBB memiliki potensi yang luar biasa tetapi sebagian besar belum mencapai potensinya, setidaknya untuk saat ini, yang mereka lakukan hanyalah menulis surat yang tegas dan tidak pernah menindaklanjutinya," ujarnya.

 

x|close