Kapal Bermuatan Kontainer Tujuan Batam Karam di Perairan Sunda Kelapa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Sep 2025, 21:00
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kapal KM Alexindo milik PT Abqori Prima Mandiri yang membawa 86 kontainer, karam di perairan Sunda Kelapa pada Senin 22 September 2025 dini hari. ANTARA/HO-Gulkarmat Kapal KM Alexindo milik PT Abqori Prima Mandiri yang membawa 86 kontainer, karam di perairan Sunda Kelapa pada Senin 22 September 2025 dini hari. ANTARA/HO-Gulkarmat (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kapal yang mengangkut 86 kontainer dengan 15 awak kapal beserta nakhoda, mengalami karam di perairan Sunda Kelapa, Jakarta, pada Senin dini hari, 22 September 2025.

“Kapal ini karam sekitar pukul 03.05 WIB dan saat ini kapal sudah ditarik ke Pelabuhan Sunda Kelapa,” ujar Kepala Sektor VIII Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Sumarno, di Jakarta, Senin.

Sumarno menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi setelah kapal mengalami kemiringan hingga akhirnya tenggelam. Kapal dengan bobot 2.566 GT itu karam di kawasan perairan Sunda Kelapa.

“Untuk penyebab kapal karam belum diketahui,” kata dia.

Adapun kapal yang tenggelam tersebut diketahui bernama KM Alexindo milik PT Abqori Prima Mandiri dengan nakhoda bernama Andy Setyo. Kapal rencananya berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, menuju Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (21/9) malam sekitar pukul 20.55 WIB.

Baca Juga: Kapal Tenggelam di Perairan Gresik, 7 Penumpang Berhasil Selamat

Sekitar pukul 03.06 WIB, salah seorang anak buah kapal melaporkan melalui radio bahwa KM Alexindo mengalami kemiringan 20 derajat. Awak kapal kemudian meminta bantuan evakuasi kepada kapal-kapal lain yang berada di sekitar lokasi.

Menanggapi permintaan tersebut, Kapal TB Mitra Bahari 588 yang berada di dekat area kejadian segera melakukan evakuasi terhadap seluruh awak KM Alexindo ketika kondisi kapal sudah miring sekitar 20 derajat.

“Tidak ada korban jiwa dan untuk kerugian masih belum diperhitungkan,” kata dia.

(Sumber: Antara)

x|close