Sugiono: Indonesia Berdiri Bersama Qatar di Situasi Sulit Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Sep 2025, 13:13
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri Luar Negeri RI Sugiono. Menteri Luar Negeri RI Sugiono. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menegaskan dukungan penuh Indonesia kepada rakyat dan Pemerintah Qatar dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Arab–Islam yang digelar di Doha, Qatar, Senin, 15 September 2025, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto. 

"Kami mengapresiasi ketangguhan Qatar dan turut berduka cita bagi mereka yang gugur serta mendoakan para korban yang terluka. Kami berdiri bersama Qatar di masa sulit ini," kata Sugiono sebagaimana tercantum dalam rilis Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Selasa, 16 September 2025.

Sugiono menekankan, agresi Israel terhadap Qatar pekan lalu bukan hanya pelanggaran kedaulatan, tetapi juga bentuk nyata pelanggaran hukum internasional, Piagam PBB, serta prinsip Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Baca Juga: Menlu Sugiono Janjikan Bantuan Pendidikan bagi Anak Staf KBRI yang Gugur di Peru

"Ini sekaligus merupakan ancaman serius bagi perdamaian regional dan global," ujarnya.

Menurut Sugiono, situasi di Doha tidak dapat dipandang sebagai insiden terisolasi, melainkan konsekuensi dari impunitas puluhan tahun.

"Dan mari kita perjelas: masalah Palestina bukan semata-mata tentang Palestina. Ini tentang kelangsungan hidup bangsa kita, martabat rakyat kita, dan kesucian hukum internasional," katanya.

KTT Darurat Arab–Islam di Doha membahas rancangan resolusi atas serangan Israel ke sejumlah negara Timur Tengah, termasuk serangan ke Doha pada 9 September 2025.

Baca Juga: Menlu Sugiono Tegaskan Bakal Selidiki Tuntas Kasus Penembakan Staf KBRI Lima Peru

Presiden Prabowo sebelumnya telah berkunjung ke Doha pada 12 September 2025 untuk bertemu langsung dengan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Qatar.

Menurut pernyataan Kemlu, kunjungan tersebut menjadi pesan jelas mengenai dukungan teguh Indonesia terhadap Qatar menyusul serangan Israel, sekaligus penegasan komitmen Indonesia bagi perdamaian di Timur Tengah.

KTT Darurat Arab–Islam di Doha dipimpin Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, dan dihadiri 22 kepala negara serta pemerintahan anggota OKI dan Liga Arab, termasuk Presiden Turki, Presiden Palestina, Presiden Iran, Perdana Menteri Arab Saudi, Perdana Menteri Pakistan, dan Perdana Menteri Malaysia.

Baca Juga: Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak Mendiang Zetro Terjamin

(Sumber: Antara)

x|close