Kecelakaan Maut Bus Rombongan di Bromo, 8 Karyawan RS Bina Sehat Jember Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Sep 2025, 17:01
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tangkapan layar rombongan bus karyawan RSBS Jember yang kecelakaan di lereng Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Minggu 14 September 2025 (ANTARA/HO-Medsos) Tangkapan layar rombongan bus karyawan RSBS Jember yang kecelakaan di lereng Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Minggu 14 September 2025 (ANTARA/HO-Medsos) (Antara)

Ntvnews.id, Jember - Sebanyak delapan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dilaporkan meninggal dunia setelah bus rombongan mereka mengalami kecelakaan di kawasan lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu sore, 14 September 2025.

Direktur RS Bina Sehat, Faida, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa bus yang mengalami kecelakaan itu ditumpangi rombongan karyawan RSBS yang sedang berwisata ke Gunung Bromo.

“Mereka infonya turun dari Gunung Bromo setelah tasyakuran kelulusan S1,” katanya dalam pesan singkat yang diterima di Jember.

Selain korban meninggal, belasan penumpang lain mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, termasuk RS dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo dan RS Arrozi Probolinggo.

Baca Juga: 25 Orang Tewas Dalam Insiden Kecelakaan Bus

“Beberapa orang kritis. Kami sedang di Probolinggo membawa 18 ambulans dengan patwal untuk mengevakuasi korban yang mengalami luka-luka,” ucap mantan Bupati Jember itu.

Faida menambahkan bahwa pihaknya sudah tiba di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo untuk melakukan identifikasi jenazah para korban.

Hasil sementara proses identifikasi korban meninggal dunia meliputi:

  1. Hesty P, ahli gizi RSBS

  2. Arti, perawat HD RSBS

  3. Hendra, staf CS RSBS

  4. Istri Hendra, CS RSBS

  5. Anak Hendra, CS RSBS

  6. Anak perawat Maria

“Ada tujuh jenazah yang meninggal di lokasi kejadian, namun satu jenazah belum berhasil kami identifikasi,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa satu korban meninggal lainnya yang berada di rumah sakit sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

(Sumber: Antara)

x|close