Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim mulai 8 September 2025, menggantikan Budi Gunawan yang diberhentikan pada hari yang sama.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam surat bernomor B-10/M/D-3/AN.00.03/09/2025 tertanggal 8 September 2025 yang salinannya diterima di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa penunjukan tersebut berlaku hingga Presiden mengangkat Menko Polkam definitif.
“Yang terhormat Menteri Pertahanan di Jakarta, melaksanakan arahan Bapak Presiden dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertahanan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Ad Interim sampai dengan diangkatnya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang baru,” bunyi surat yang diteken Prasetyo dengan tembusan kepada Presiden.
Baca Juga: Sjafrie Gelar Rapat Perdana sebagai Menko Polkam Ad Interim
Berikut isi surat Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim:
Salinan surat pemberitahuan kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Ad Interim per 8 September 2025 sampai dengan dilantiknya pejabat definitif (ANTARA)
Dalam jumpa pers perdananya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Jakarta, Selasa sore, Sjafrie menegaskan dirinya baru menerima penugasan tersebut.
“Ini hari pertama saya masuk di Kantor Menko Polkam, dan ini juga hari pertama saya memberikan arahan, yang sebelumnya, saya baru saja menerima surat penugasan sebagai menko polkam,” ujar Sjafrie menjawab pertanyaan wartawan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberhentikan Budi Gunawan dari jabatan Menko Polkam melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025, yang berlaku sejak 8 September 2025. Dalam Keppres itu, Presiden belum menunjuk pengganti definitif.
Pemberhentian Budi Gunawan menjadi bagian dari reshuffle jilid kedua Kabinet Merah Putih, yang juga mencakup pergeseran Ario Bimo Nandito Ariotedjo dari posisi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Baca Juga: Rapat Terbatas di Istana, Prabowo Tekankan Percepatan Program Prioritas Nasional
Selain itu, Presiden melantik sejumlah menteri dan wakil menteri baru, antara lain Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Mukhtarudin sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI menggantikan Abdul Kadir Karding, Ferry Joko Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi, serta Mochamad Irfan Yusuf Hasyim sebagai Menteri Haji dan Umrah dengan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya.
Kementerian Haji dan Umrah sendiri merupakan struktur baru dalam Kabinet Merah Putih hasil transformasi dari Badan Penyelenggara Haji. (Sumber: Antara)