Presiden Siapkan Bantuan untuk Korban Kericuhan Aksi Unjuk Rasa

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Sep 2025, 14:41
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menter Sosial Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan pewarta seusai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Menter Sosial Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan pewarta seusai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/9/2025). (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto merespons insiden kericuhan dalam aksi unjuk rasa dengan menyiapkan berbagai bentuk bantuan untuk para korban, baik dari kalangan masyarakat maupun aparat keamanan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa. 

Menurut Saifullah Yusuf, bantuan yang telah disiapkan mencakup sejumlah aspek penting seperti biaya pengobatan, dukungan pendidikan, hingga rehabilitasi hunian bagi korban terdampak. 

“Kalau kita lihat nanti pasti sesuai kebutuhannya, untuk biaya sekolah, mungkin keluarganya, adiknya, orang tuanya. Mungkin juga ada perbaikan rumah atau renovasi rumah atau pembangunan rumah. Semua itu pasti tergantung asesmen. Pada dasarnya Presiden akan berikan bantuan yang diperlukan bagi para korban, baik masyarakat maupun aparat,” kata dia. 

Ia menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap situasi ini dan berkomitmen menindaklanjuti kebijakan bantuan untuk warga sipil maupun aparat yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. 

Penyaluran bantuan, lanjut Saifullah, akan dilaksanakan oleh kementerian teknis yang relevan, sementara identifikasi kebutuhan korban akan dilakukan oleh tim khusus yang telah ditunjuk oleh Presiden. 

“Yang jelas ini adalah perhatian langsung dari Presiden. Para menteri nanti akan menyesuaikan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing,” jelasnya. 

Diketahui, selama sepekan terakhir telah terjadi eskalasi unjuk rasa di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang berakhir ricuh. Dampaknya mencakup penjarahan terhadap rumah pejabat publik serta kerusakan fasilitas umum seperti halte, stasiun, hingga gerbang tol. Peristiwa ini mengakibatkan banyak korban luka di kedua belah pihak, baik dari demonstran maupun aparat penegak hukum. 

Menutup keterangannya, Menteri Sosial juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu yang beredar, serta mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas dan persatuan nasional. 

Sumber: ANTARA

 

 

x|close