Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto (tengah) dalam pengarahan kepada jajaran pejabat tinggi BNN di Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025. (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Inspektur Jenderal Polisi Suyudi Ario Seto menegaskan arah kebijakan lembaganya ke depan akan fokus pada inovasi pencegahan narkotika secara masif, terutama melalui pendekatan digital dan penguatan komunitas.
Dalam pengarahan kepada pejabat tinggi BNN di Jakarta, Selasa, 26 Agustus 2025, Suyudi menyoroti tantangan serius, mulai dari penyalahgunaan narkoba yang menyasar anak-anak sekolah dasar hingga modus peredaran narkotika yang semakin beragam.
“Angka penyalahgunaan narkotika mencapai angka 3,3 juta jiwa pada tahun 2023 serta ratusan ribu narapidana kasus narkotika ada di lembaga pemasyarakatan dengan kondisi pengawasan yang belum maksimal,” kata Suyudi, seperti dikutip dari keterangan tertulis yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.
Baca Juga: Serikat Pekerja Bakal Usulkan Pemakzulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Ia menambahkan, selain inovasi pencegahan, arah kebijakan BNN juga mencakup pemberantasan yang tegas dan berkeadilan dengan penegakan hukum profesional. Upaya rehabilitasi yang humanis dan inklusif untuk mendorong reintegrasi sosial pun menjadi nilai utama dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Suyudi juga menekankan penguatan riset, teknologi, dan analisis intelijen berbasis bukti sebagai prioritas penting. Hal itu, menurutnya, harus dibarengi dengan pengembangan sinergi nasional maupun internasional melalui kerja sama dengan berbagai instansi dan mitra strategis.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, ia meminta seluruh jajarannya mengutamakan kerja sama tim, disiplin, integritas, dan penggunaan anggaran secara efisien.
"Jadilah pejuang yang berintegritas, positif, dan profesional. Jaga nama baik BNN dengan menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang,” tegasnya.
Baca Juga: KPK Sita Toyota Land Cruiser Milik Pejabat Kemenaker dalam Penyelidikan Kasus Sertifikat K3
Mengenai rencana revisi Undang-Undang Narkotika, Suyudi menginstruksikan agar pengawasan BNN diperluas, khususnya terhadap pengendalian obat-obatan berbahaya yang menjadi pemicu berbagai tindak kejahatan konvensional.
Sebagai Kepala BNN yang baru dilantik, ia mengajak seluruh jajaran untuk menguatkan semangat war on drugs for humanity atau perang melawan narkoba demi kemanusiaan, guna melindungi generasi muda Indonesia dari ancaman narkotika.
“Dengan arah kebijakan dan semangat baru ini, BNN berkomitmen untuk memperkuat perlawanan bangsa Indonesia demi mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba),” ujar Suyudi.
Baca Juga: Bupati Pati Sudewo Buka Suara soal Pertemuan dengan Penggagas Aksi Demo: Gak Kasih Apa-apa
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
