Walkot Jaksel Pastikan Perlindungan Aparat Usai Insiden Penyerangan Lurah

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyoroti serius insiden penyerangan terhadap Lurah Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Muhammad Sidik, dan sopirnya Asep Yudiana. Peristiwa itu terjadi pada Senin malam, 25 Agustus 2025 di kawasan Slipi.

Kejadian bermula ketika mobil dinas Kelurahan Manggarai Selatan dengan nomor polisi B 1590 TQN melintas di Jalan KS Tubun sekitar pukul 18.30 WIB. Tiba-tiba, kendaraan tersebut dihadang sekelompok massa aksi yang tidak terkendali. Mobil pelat merah itu kemudian dirusak dengan cara dipukul dan dilempari hingga kaca depannya pecah.

Baca Juga: Lurah Manggarai Selatan Jalani Visum Usai Dipukuli Pendemo di Slipi

Akibat insiden tersebut, Lurah Muhammad Sidik dan Asep Yudiana mengalami luka di wajah serta tangan. Tidak hanya itu, dua unit telepon genggam dan sebuah dompet juga raib, sementara kendaraan dinas mengalami kerusakan parah.

Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar (Pemprov DKI)

Baca Juga: Momen Menegangkan Mobil Lurah di Jaksel Diamuk Massa Demo DPR

Menanggapi kejadian ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, menyampaikan rasa prihatin sekaligus memastikan dukungan penuh bagi korban.

“Kami sangat menyesalkan peristiwa ini. Aparat kelurahan adalah pelayan masyarakat yang menjalankan tugasnya untuk warga. Kami memastikan pendampingan medis dan psikologis bagi korban,” ujar Anwar.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan meningkatkan koordinasi dengan jajaran Polri dan TNI demi menjamin keamanan aparat yang bertugas di lapangan.

“Perlindungan terhadap aparat di lapangan menjadi prioritas kami. Pemprov DKI akan memperkuat koordinasi dengan pihak keamanan agar peristiwa serupa tidak terulang. Kami juga mengapresiasi lurah dan petugas PPSU yang tetap menjalankan tugas meski menghadapi situasi berbahaya,” pungkas Anwar.