Detik-detik Seskab Teddy Indra Disematkan Penghargaan oleh Presiden Prabowo

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana khidmat mewarnai Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin pagi, 25 Agustus 2025, saat Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia. Dari 114 penerima, salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra.

Momen itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Teddy Indra dipanggil maju oleh protokol untuk menerima penghargaan negara. Dengan langkah tenang, ia berjalan menuju podium utama. Presiden Prabowo kemudian berdiri, menyambut, dan secara langsung menyematkan tanda kehormatan di dada Teddy Indra.

Sorotan kamera menangkap detik-detik penyematan tersebut, Prabowo menatap Teddy dengan penuh penghargaan, sementara Teddy menunduk hormat sebagai tanda terima kasih. Usai penyematan, keduanya saling berjabat tangan hangat di hadapan hadirin.

Baca Juga: Seskab Teddy dan Danantara Luncurkan Patriot Bond ke Pengusaha

Presiden Prabowo bersama Seskab Teddy (Instagram @sekretariat.kabinet)

Berdasarkan dokumen Kementerian Kebudayaan bertanggal 23 Agustus 2025 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Bambang Wibawarta, total 114 orang menerima penghargaan tahun ini. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, pejabat negara, budayawan, aktivis lingkungan, jurnalis, hingga penggerak masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Teddy Indra, yang saat ini menjabat sebagai Seskab, dianggap memiliki kontribusi besar dalam mendukung tata kelola pemerintahan serta mengawal berbagai program strategis kabinet. Penyematan penghargaan langsung oleh Presiden Prabowo menjadi penegasan atas kiprahnya di pemerintahan.

Upacara ini juga ditandai sejumlah momen berkesan, termasuk saat Prabowo memberikan penghormatan khusus kepada istri mendiang Jenderal (Purn) Wismoyo Arismunandar. Namun, detik-detik penyematan kepada Teddy Indra menunjukkan betapa upacara ini tidak hanya simbolis, melainkan juga bentuk apresiasi nyata terhadap pengabdian pejabat negara.