Lepas Tim Ekspedisi Patriot, Mentrans: Susun Rekomendasi Potensi Unggulan Transmigrasi yang Bisa jadi Kebijakan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Agu 2025, 17:50
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman saat melepas 2.000 orang yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Patriot. Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman saat melepas 2.000 orang yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Patriot.

Ntvnews.id, Jakarta - Para peserta Tim Ekspedisi Patriot Kementerian Transmigrasi diminta untuk meneliti, memetakan dan menyusun rekomendasi yang bisa menjadi dasar kebijakan pemerintah.

Ini disampaikan Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, saat memberikan arahan dalam acara Pembekalan dan Pelepasan Tim Ekspedisi Patriot, di Jakarta, Minggu, 24 Agustus 2025.

Acara ini dihadiri 2.000 orang mahasiswa, peneliti dan guru besar dari tujuh perguruan tinggi negeri terkemuka, serta perguruan-perguruan tinggi mitra di sejumlah daerah.

“Ekspedisi Patriot bukan hanya kegiatan penelitian. Saudara-saudara ditugaskan untuk menyusun strategi ekonomi, merancang model kolaborasi, hingga merumuskan solusi terintegrasi yang bisa langsung dijalankan. Rekomendasi kalian harus menjadi dasar kebijakan pemerintah,” ujar Menteri Iftitah.

Mentrans juga menekankan bahwa sejarah bangsa membuktikan pembangunan dimulai dari desa. Korea Selatan, Tiongkok, Jerman, hingga Amerika Serikat sukses membangun bangsanya dengan strategi penguatan desa, komunitas lokal, dan frontier baru. Hal yang sama, menurut dia, harus menjadi fokus Indonesia melalui transmigrasi.

“Kalau Indonesia ingin sejajar dengan bangsa besar, kita juga harus berani membangun dari desa, membuka frontier baru, dan menguatkan ekonomi rakyat. Transmigrasi adalah salah satu jalannya, dan Ekspedisi Patriot menjadi jembatan antara dunia kampus dan dunia kebijakan,” papar dia.

Tim Ekspedisi Patriot akan melaksanakan riset di berbagai wilayah transmigrasi dengan misi; mengevaluasi kawasan transmigrasi sebagai dasar kebijakan, mengembangkan potensi lokal menjadi komoditas unggulan, memperkuat tata kelola masyarakat serta menghadirkan inovasi serta infrastruktur berkelanjutan.

Menteri Iftitah mengingatkan bahwa misi ini bukan sekadar tugas teknis, tetapi bagian dari janji kemerdekaan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, belajarlah dengan hati, bekerja dengan semangat. Inilah sejatinya karakter seorang patriot. Sejarah bangsa ditulis oleh para patriot, dan hari ini kalian akan menulis halaman baru itu,” kata Mentrans.

Acara pelepasan juga diisi dengan pembekalan materi dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. Untuk hari ini, pihak dari Kementerian ESDM, Kementerian Pertanian, dan Badan Gizi Nasional menjadi pemateri. Setelah pembekalan, para peserta akan dilepaskan ke lapangan untuk melaksanakan misi penelitian dan pengabdian.

x|close