Kunci Surplus Neraca Dagang Menurut Nurdin Tampubolon: Kurangi Impor, Perkuat Industri

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2025, 19:07
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Preskom NT Corp, Nurdin Tampubolon Mengulas Pidato Presiden Prabowo dan RAPBN 2026 Preskom NT Corp, Nurdin Tampubolon Mengulas Pidato Presiden Prabowo dan RAPBN 2026 (Nusantara TV)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Komisaris Nusantara TV, Nurdin Tampubolon, menilai strategi pengelolaan ekspor Indonesia perlu diarahkan pada peningkatan produk industri dan pengurangan impor secara bertahap. Menurutnya, pertumbuhan ekspor sebesar 10,67 persen yang dilaporkan saat ini harus dianalisis lebih dalam, terutama terkait sumber kontribusinya.

“Kita harus lihat sekarang yang membuat daripada ekspor tinggi itu apa? Kalau sumber daya alam kita yang kita ekspor, berarti added value-nya kan di luar negeri,” ujar Nurdin dalam program Breaking News Nusantara TV yang mengulas Pidato Penyampaian RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan Presiden Prabowo Subianto di Sidang Paripurna MPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agutus 2025.

Baca Juga: Nurdin Tampubolon Apresiasi Kinerja Pemerintah, Dorong Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi

Ia menekankan pentingnya memahami porsi ekspor berdasarkan sektor, mulai dari hasil industri hingga komoditas seperti minyak, gas bumi, dan perkebunan.

Bagi Nurdin, ekspor bahan mentah harus dikurangi. Sebaliknya, ekspor produk jadi hasil pengolahan di dalam negeri perlu digenjot.

Baca Juga: Nurdin Tampubolon: Penertiban Tambang Harus Dibekali Tata Kelola Profesional dan Teknologi Mandiri

“Kalau saya berpendapat kita kurangi ekspor sumber daya alam kita, kita tingkatkan ekspor hasil-hasil industri kita dan kita jaga supaya balancing antara ekspor dan impor kita,” jelasnya.

Ia menambahkan, menjaga keseimbangan ekspor dan impor akan berdampak langsung pada surplus neraca perdagangan dan defisit anggaran. 

“Kalau ada orang menyatakan ekspor kita harus kita tingkatkan, kita tingkatkan ekspornya tapi meningkat impornya juga, itu tidak make sense,” tegasnya.

Baca Juga: Nurdin Tampubolon Optimis Strategi Hilirisasi Tekan Defisit APBN ke Nol

Nurdin optimis kalangan pengusaha akan diuntungkan oleh kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang fokus mengurangi ekspor bahan mentah. Menurutnya, profesionalisme dan added value dari industri dalam negeri akan semakin terangkat jika kebijakan tersebut dijalankan secara konsisten.

Meski begitu, ia mengingatkan bahwa kekayaan bangsa tidak hanya pada sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia. Ia menilai pemerintah harus mulai menghentikan impor secara bertahap untuk produk yang bisa diproduksi di dalam negeri.

“Jangan impor beras lagi lah, jangan impor daging, gula, ikan, tekstil. Artinya, kita harus menjual dong. Itulah yang saya pikir dan saya yakini meningkatkan ekspor,” kata Nurdin.

Baca Juga: Nurdin Tampubolon Dorong Hilirisasi untuk Optimalkan Aset BUMN dan Cegah Kerugian SDA

x|close