Menteri Luar Negeri RI Sugiono berbicara dengan wartawan setelah Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan 2025 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, kembali menekankan bahwa Indonesia tidak pernah menjalin komunikasi atau melakukan perundingan dengan Israel, khususnya terkait dengan wacana pemindahan warga Palestina dari Gaza.
“Kita tidak pernah bernegosiasi dengan mereka (Israel),” tegas Sugiono saat ditemui seusai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Jumat.
Pernyataan tersebut disampaikan sebagai respons atas laporan yang menyebutkan bahwa Israel sedang menjalin pembicaraan dengan lima negara untuk memindahkan penduduk Gaza, dan Indonesia disebut sebagai salah satu negara yang dilibatkan.
Lebih lanjut, Sugiono menyatakan bahwa pemerintah Indonesia saat ini tengah mengkaji sejumlah alternatif lokasi untuk memberikan perawatan medis bagi warga Gaza yang terluka. Salah satu opsi yang sedang dibahas adalah penggunaan Pulau Galang di Kepulauan Riau sebagai tempat penanganan medis.
Ia juga menambahkan bahwa langkah Indonesia memberikan perawatan kepada korban luka dari Gaza merupakan bagian dari komitmen kemanusiaan yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke Yordania pada bulan April lalu.
Dalam rangka mewujudkan inisiatif tersebut, Presiden Prabowo juga telah mengadakan pertemuan dengan negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) guna mendiskusikan kemungkinan penanganan medis warga Gaza di Indonesia.
Terkait pelaksanaan bantuan kemanusiaan itu, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa rencana evakuasi serta pelayanan pengobatan di Pulau Galang hanya akan dilakukan setelah memperoleh persetujuan dari otoritas Palestina.
“Semua akan siap dilaksanakan begitu disepakati oleh Palestina, kami siap (melaksanakannya) apabila ini merupakan dari seluruh negara di kawasan dan sesuai dengan resolusi Liga Arab,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir.
Dalam Pidato Kenegaraan 2025 yang disampaikan pada hari yang sama, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia akan terus memperjuangkan pengakuan terhadap Palestina dan memainkan peran aktif dalam mendorong implementasi solusi dua negara.
Adapun Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2025 digelar pada Jumat di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Dalam rangkaian agenda kenegaraan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara serta pidato kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sidang tahunan tahun ini mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sebagai cerminan harapan terhadap arah pembangunan nasional ke depan.
Sumber: ANTARA
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
