Ntvnews.id, Kota Nusantara - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan menyelenggarakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 Agustus 2025. Berbagai kegiatan akan digelar, mulai dari penanaman pohon massal, renungan suci, upacara pengibaran bendera, hingga pesta rakyat.
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa perayaan ini akan menjadi momentum penting bagi Nusantara. "HUT ke-80 Republik Indonesia di IKN akan menjadi momentum peringatan bersejarah, sekaligus menegaskan posisi Nusantara sebagai simbol persatuan dan kemajuan bangsa," ujarnya di Nusantara, Jumat.
Ia menambahkan, perayaan ini juga merupakan wujud nyata semangat “kota dunia untuk semua” — sebuah kota yang dibangun untuk seluruh rakyat Indonesia, dimiliki bersama, dan dirayakan bersama.
Juru Bicara OIKN sekaligus Staf Khusus OIKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, menjelaskan bahwa peringatan kemerdekaan kali ini sejalan dengan tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Baca Juga: Puan Maharani Hadiri Sidang Tahunan MPR Mewakili Megawati
Rangkaian kegiatan dimulai pada 15 Agustus 2025 dengan aksi penanaman pohon massal di kawasan IKN oleh seluruh keluarga besar pegawai OIKN. Aksi ini mencerminkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan serta menjadi langkah nyata dalam menyambut kemerdekaan dengan menjaga kelestarian bumi.
Pada 16 Agustus, akan dilaksanakan renungan suci di Taman Kusuma Bangsa untuk mengenang jasa para pahlawan, memanjatkan doa, dan memperkuat tekad melanjutkan perjuangan demi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Puncak acara pada 17 Agustus diawali dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Plaza Seremoni, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, Nusantara. Upacara tersebut akan dipimpin langsung oleh Kepala OIKN dan dilaksanakan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Setelah pengibaran bendera, akan ada penampilan spesial dari Twilite Orkestra di bawah pimpinan Addie MS, yang akan berkolaborasi dengan paduan suara gabungan siswa-siswi dari sekolah-sekolah di sekitar IKN. Sore harinya, penurunan bendera kembali dipimpin oleh Kepala OIKN.
Baca Juga: Duka Umi Pipik Kehilangan Mpok Alpa
Sebagai penutup, pada malam hari akan digelar pesta rakyat yang menghadirkan Band Padi, berbagai atraksi budaya, hiburan rakyat, serta sajian kuliner dari para pelaku UMKN. Selain hiburan musik, pengunjung juga dapat menikmati makanan khas daerah dan mengikuti pembagian hadiah.
Acara ini terbuka untuk umum dan gratis, dilengkapi dengan gelar UMKN yang diharapkan menjadi ajang mempererat kebersamaan dan menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.
“Untuk memeriahkan perayaan, OIKN mengundang sekitar 3.500 tamu, terdiri perwakilan masyarakat dan pemerintah daerah di sekitar IKN. Kehadiran mereka menjadi simbol kolaborasi dan kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan di pusat pemerintahan baru Indonesia,” kata Basuki.
(Sumber : Antara)