Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa sejumlah mantan presiden direncanakan hadir pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Istana Merdeka. Hal itu ia sampaikan seusai memantau gladi bersih di lokasi, Kamis, 14 Agustus 2025.
“Insyaallah Alhamdulillah hampir sebagian besar undangan-undangan, terutama undangan-undangan kepada para tokoh-tokoh bangsa, semua sudah kami haturkan kepada beliau-beliau. Dan Alhamdulillah hampir seluruhnya menyampaikan bahwa insyaallah akan ikut hadir dalam acara peringatan detik-detik proklamasi nanti tanggal 17 Agustus,” ujar Prasetyo.
Baca Juga: Jelang HUT RI, Istana: Kita Harus Merdeka dari Kebodohan
Ketika ditanya apakah Presiden ke-5, ke-6, dan ke-7 akan hadir, Prasetyo menjawab singkat, “Insyaallah.”
Selain itu, ia juga membeberkan jadwal rangkaian kegiatan kenegaraan menjelang 17 Agustus.
“Pengukuhan sebelum tanggal 17. Pemberian tanda kehormatan ya kalau tidak tanggal 16, kemungkinan tanggal 18,” jelasnya.
Prasetyo menambahkan bahwa jumlah penerima tanda kehormatan tahun ini cukup banyak.
Baca Juga: Istana Gelar Gladi Bersih Upacara HUT ke-80 RI
“Terus terang kemungkinan untuk tahun ini memang jumlahnya akan agak cukup banyak. Kemudian juga bervariasi dari profesi atau bidang yang dianggap oleh Bapak Presiden maupun oleh tim gelar dan tanda jasa kehormatan memiliki peranan-peranan yang luar biasa, terlebih panggilan-panggilan tugas mereka masing-masing,” katanya.
Ketika ditanya apakah jumlahnya sampai 100 orang, ia menjawab, “Sampai 100, mungkin nggak.
Saat wartawan mencoba menebak 80 orang, Prasetyo hanya menimpali, “Aduh ketahuan dong. Terima kasih.”