Kapal penumpang KM Dorolonda terbakar saat menjalani perawatan tahunan di perairan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin 11 Agustus 2025. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menegaskan bahwa Kapal Motor (KM) Dorolonda masih dalam kondisi prima untuk mengangkut penumpang di seluruh wilayah Indonesia, meskipun usianya telah mencapai seperempat abad.
“KM Dorolonda ini masih memiliki performa yang baik meski telah berumur,” ujar Manager Komunikasi Korporasi PT Pelni, Ditto Pappilanda, di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Ia menekankan bahwa komitmen perusahaan selalu mengutamakan keselamatan dalam pelayaran maupun layanan angkutan penumpang. Ditto menjelaskan, kapal ini merupakan buatan pabrikan Jerman yang selesai dibangun pada tahun 2000, dan hingga kini tetap beroperasi melayani rute ke sejumlah pelabuhan di kawasan timur Indonesia melalui dua trayek dari Jakarta.
Menurutnya, rahasia ketahanan KM Dorolonda terletak pada perawatan tahunan yang dilakukan secara konsisten, termasuk penggantian suku cadang atau komponen kapal secara berkala. Langkah ini memastikan kapal tetap dalam kondisi prima saat melaksanakan tugas.
“Kami memastikan pelayaran ini berjalan dengan baik dan keselamatan penumpang menjadi prioritas,” katanya.
Baca Juga: Kapal Dorolonda Terbakar di Tanjung Priok, Pelni Selidiki Penyebabnya
Menanggapi insiden kebakaran KM Dorolonda pada Senin 11 Agustus 2025, Ditto mengklarifikasi bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi saat pelayaran, melainkan ketika kapal sedang menjalani perawatan tahunan di galangan kapal PT Dok Koja Bahari (DKB), perairan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sampai hari ini kami masih menunggu penjelasan dari PT Dok Koja Bahari karena kapal Dorolonda memang saat kejadian sedang jalani perawatan tahunan dan tidak beroperasi," ujarnya.
Pelni juga masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.
“Saat ini fokus utama kami adalah mendukung upaya pemadaman kebakaran yang sedang dilakukan secara intensif oleh tim DKB di lapangan,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT Pelni, Evan Eryanto.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
