BP Haji Harapkan Revisi UU Penyelenggaraan Haji Disahkan Sebelum Akhir Agustus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Agu 2025, 16:13
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf dalam konferensi pers Workshop Penyelenggaraan Haji di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025. Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochammad Irfan Yusuf dalam konferensi pers Workshop Penyelenggaraan Haji di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Badan Penyelenggara Haji, Mochammad Irfan Yusuf, mengungkapkan bahwa revisi terhadap Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji kini telah memasuki tahap pembahasan di tingkat pemerintah. Ia berharap proses legislasi tersebut dapat diselesaikan dan disahkan sebelum akhir Agustus 2025.

“Revisi Undang-Undang Haji hari ini, minggu ini, sudah masuk ke pemerintah. Tinggal bagaimana proses di Setneg dan sebagainya. Kita harapkan sebelum Agustus lewat sudah selesai, digetok,” ujar Irfan Yusuf dalam kegiatan lokakarya penyelenggaraan haji bersama Kementerian Haji Arab Saudi yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025.

Irfan menyatakan keyakinannya bahwa revisi undang-undang ini akan segera disetujui oleh DPR. Setelah disahkan, pelaksanaan penuh penyelenggaraan haji akan menjadi kewenangan Badan Penyelenggara Haji, bukan lagi Kementerian Agama seperti saat ini.

Baca Juga: Hadeh, Turis Asing Kepergok Mesum di Dalam Bus

“Ketika kemarin saya ditanya siapa yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan haji, saya jawab, untuk hari ini masih di Kementerian Agama. Tapi, insya Allah minggu depan sudah ada di kami, karena memang sedang diproses dan hari ini sudah di pemerintah,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan oleh Kementerian Haji Arab Saudi, khususnya dalam pelaksanaan berbagai lokakarya yang membahas aspek teknis serta peran media dalam ibadah haji.

“Kami dari Indonesia merasa terhormat menjadi destinasi pertama dari kunjungan tim Kementerian Haji dalam melaksanakan workshop di seluruh dunia,” tutur Irfan.

Menurutnya, Indonesia dan Arab Saudi memiliki visi dan semangat yang sejalan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para calon jamaah haji.

Baca Juga: Penyiar Radio Tewas Tenggelam di Pantai Ujung Batu Padang Usai dari ATM

“Kita sama-sama berpikir tentang jamaah. Pemerintah Indonesia fokus pada jamaah Indonesia, sementara pemerintah Saudi memikirkan jamaah seluruh dunia. Namun, semangat pelayanannya sama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irfan berharap agar sinergi dan pemahaman yang dibangun melalui forum-forum seperti lokakarya ini dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas pelayanan haji di masa mendatang.

“Mudah-mudahan dengan workshop ini kita bisa saling melengkapi. Kita jadi paham apa yang diharapkan pemerintah Saudi dan mereka juga memahami tantangan kami, sehingga insya Allah pelayanan jamaah haji pada 2026 akan jauh lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Viral Pengibaran Bendera One Piece, Ini Kata Mabes Polri

(Sumber: Antara)

x|close