Sejumlah petugas mengevakuasi rangkaian KRL Commuter Line nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di emplasemen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Selasa, 5 Agustus 2025. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - PT KAI Commuter masih memberlakukan rekayasa pola perjalanan KRL Commuter Line rute Bogor–Jakarta Kota, meskipun proses evakuasi terhadap kereta yang anjlok di area emplasemen Stasiun Jakarta Kota telah rampung dilakukan.
Untuk sementara waktu, layanan perjalanan KRL dari arah Bogor menuju Jakarta Kota hanya dilayani hingga Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gondangdia.
"Saat ini rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Bogor hanya sampai Stasiun Jayakarta dan Stasiun Gondangdia untuk kembali ke arah Depok atau Bogor," ujar Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan KAI Commuter, Joni Martinus, di Jakarta pada hari Selasa, 5 Agustus 2025.
Baca Juga: KRL Relasi Bogor–Jakarta Kota Anjlok, KAI Commuter Lakukan Rekayasa Operasi
Ia menjelaskan bahwa pada pukul 09.57 WIB hari itu, tim dari Kereta Bantuan NR yang berada di lokasi kejadian berhasil melakukan evakuasi kereta dan mengembalikan posisi roda kereta ke atas rel.
Petugas juga masih terus berupaya melakukan percepatan pemulihan untuk mengembalikan operasional kereta secara normal akibat gangguan tersebut.
Joni menyampaikan bahwa KAI Commuter terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mempercepat pemulihan jalur yang terdampak oleh gangguan operasional ini.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa hingga pukul 09.50 WIB, rekayasa pola perjalanan KRL rute Bogor tetap dilakukan dengan pemberhentian akhir hanya sampai di Stasiun Jayakarta dan Gondangdia.
Baca Juga: Viral! Kakek 73 Tahun di Bengkulu Nikahi Wanita 27 Tahun, Ini Kisah Cintanya
"Sementara itu untuk pelayanan perjalanan Commuter Line lintas lainnya tidak berimbas dan beroperasi normal," ujarnya.
Joni juga menegaskan bahwa KAI tetap berkomitmen untuk meminimalkan dampak gangguan terhadap layanan bagi para pengguna dan memastikan perjalanan KRL lainnya tetap berjalan seperti biasa.
"Kami memohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line," tutupnya.
Baca Juga: Pertamina EP Bentuk Tim Investigasi Insiden Kebakaran Sumur Minyak di Subang
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
