BYD Klaim Kuasai 7 Pasar Internasional di Semester Pertama 2025, Termasuk Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Agu 2025, 16:25
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pengunjung mengamati mobil listrik BYD Atto 1 pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (25/7/2025). Berdasarkan data Gaikindo penjualan mobil listrik berbasis baterai sepanjang semester I/2025 mencapai 35.846 unit. Pengunjung mengamati mobil listrik BYD Atto 1 pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (25/7/2025). Berdasarkan data Gaikindo penjualan mobil listrik berbasis baterai sepanjang semester I/2025 mencapai 35.846 unit. (ANTARA)

Ntvnews.id, 

Jakarta - Produsen mobil asal Tiongkok, BYD, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguasai tujuh pasar luar negeri selama paruh pertama tahun 2025.

Mengutip laporan dari Carnewschina pada Senin (4-8-2025) waktu setempat, General Manager Brand and Public Relations BYD, Li Yunfei, menyebut bahwa negara-negara yang berhasil didominasi antara lain Hong Kong, Singapura, Thailand, Indonesia, Spanyol, Italia, dan Brasil.

Dalam pernyataannya, Li Yunfei umumnya merujuk pada data penjualan kendaraan energi baru (NEV) sebagai indikator utama dominasi BYD di pasar-pasar tersebut.

Ekspansi global BYD memang semakin agresif dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan target perusahaan untuk menjual 50 persen dari total kendaraannya di luar Tiongkok pada tahun 2030. Saat ini, pasar utama ekspor mereka mencakup Eropa, Asia Tenggara, Amerika Selatan, serta Timur Tengah.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Li Yunfei, BYD mencatat posisi teratas dalam penjualan kendaraan di Hong Kong dan Singapura, dengan total penjualan masing-masing mencapai 4.909 unit dan 4.667 unit selama enam bulan pertama 2025.

Sementara itu, di negara-negara lain, dominasi BYD lebih menonjol di segmen kendaraan energi baru, termasuk mobil listrik murni (BEV) dan plug-in hybrid (PHEV).

Di Thailand, BYD berhasil mencatatkan penjualan sebesar 24.072 unit dalam periode Januari hingga Juni 2025—meningkat 64,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tersebut hampir empat kali lipat dari angka penjualan merek pesaing terdekatnya, MG.

Sejak 4 Juli 2024, BYD telah mengoperasikan pabrik produksi di Thailand dengan kapasitas maksimum 150.000 unit per tahun. Fasilitas ini tidak hanya melayani pasar domestik tetapi juga dirancang untuk mendukung ekspor ke negara-negara ASEAN dan kawasan sekitarnya.

Di Indonesia, BYD juga menunjukkan pencapaian signifikan. Sepanjang semester pertama 2025, perusahaan ini mencatat penjualan sebanyak 14.092 unit kendaraan. Ditambah dengan penjualan dari merek Denza—anak perusahaan BYD—yang berhasil menjual 5.733 unit, total kendaraan BYD yang beredar di Indonesia selama periode tersebut mencapai 19.825 unit.

Secara keseluruhan, dalam enam bulan pertama tahun 2025, BYD dilaporkan telah membukukan total penjualan global sebanyak 2.145.954 unit kendaraan.

Sumber: ANTARA

x|close