Truk BBM Pertamina (Pertamina)
Ntvnews.id, Jakarta - Pertamina Patra Niaga bergerak cepat memulihkan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jember pasca gangguan suplai akibat penutupan Jalur Gumitir. Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat (RID) Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo, turun langsung memantau proses pengisian BBM di Instalasi Surabaya Group, Selasa, 30 Juli 2025, guna memastikan distribusi tambahan BBM berjalan lancar.
Penutupan Jalur Gumitir, jalur utama penghubung Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi, berdampak pada keterlambatan distribusi BBM ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan tersebut. Sebagai langkah percepatan pemulihan, Pertamina Patra Niaga menambah 96 armada mobil tangki untuk mendistribusikan BBM ke wilayah Jember dan sekitarnya.
"Harapannya dengan mekanisme perbantuan yang berantai ini, Surabaya bisa memberikan alokasi volume yang lebih besar untuk membantu proses recovery pemulihan distribusi di wilayah Jember dan sekitarnya," terang Hari dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.
Dalam upaya pemulihan ini, Hari menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan strategi tiga jalur, yakni dengan menambah armada mobil tangki, mengoperasikan kembali sejumlah terminal BBM di Jawa Timur, serta mengoptimalkan skema distribusi Reguler, Alternatif, dan Emergency (RAE).
Selain memantau kesiapan armada, Hari bersama jajaran manajemen Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus juga memberikan dukungan moril kepada para Awak Mobil Tangki (AMT) yang bertugas. Sebanyak 50 AMT menerima tambahan konsumsi (extra fooding) sebagai bentuk perhatian terhadap kondisi fisik mereka dalam menjalankan tugas suplai ke Jember.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga kelancaran dan keamanan distribusi energi bagi masyarakat.
"Tidak hanya kondisi mobil tangki, kondisi AMT sebagai ujung tombak distribusi juga menjadi perhatian khusus. Dengan pemberian extra fooding ini semoga dapat menjaga kondisi para AMT tetap fit dan tentunya tetap bersemangat dalam rangka upaya percepatan distribusi energi kepada masyarakat," tutup Heppy.
Dengan langkah cepat dan kolaboratif ini, Pertamina Patra Niaga berharap pasokan BBM di wilayah terdampak segera kembali normal dan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
