Puslabfor Polri Turun Langsung ke TKP Kebakaran Pasar Taman Puring

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 14:08
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 30 Juli 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengecek tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu 30 Juli 2025. ANTARA/Luthfia Miranda Putri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri turun langsung ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Untuk cek TKP kebakaran Taman Puring dari Puslabfor dilaksanakan jam 10 pagi. Tim bergerak dari Sentul ke TKP," ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Murodih kepada awak media di Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025.

Tim forensik tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 11.51 WIB. Mereka tampak mengenakan seragam berwarna biru dongker dengan tulisan "Puslabfor" di bagian belakang dan melakukan peninjauan menyeluruh ke beberapa titik di area yang terdampak kebakaran.

Kondisi di lokasi pada Rabu pagi menunjukkan bahwa api masih tampak menyala di beberapa bagian, meskipun kejadian kebakaran telah berlangsung sejak hari Senin, 28 Juli 2025, menjadikan hari itu sebagai hari ketiga sejak insiden terjadi.

Baca Jugal: Momen Deg-degan Sri Mulyani saat Prabowo Periksa Buku Catatannya: Untung Lebih Baik dari Gus Ipul

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebelumnya telah menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan terhadap Pasar Taman Puring yang mengalami kebakaran pada Senin malam, 28 Juli 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 552 kios serta seluruh barang dagangan yang ada di dalamnya hangus terbakar dalam insiden tersebut. Area yang terdampak mencapai luas sekitar 1.500 meter persegi (m²).

Penyebab kebakaran sementara diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu toko pakaian bekas yang pada saat itu dalam keadaan tertutup.

Meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, nilai kerugian material dari insiden tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp30 miliar.

(Sumber: Antara)

TERKINI

Load More
x|close