Langkah Pertama Alas Kaki Lokal Menjejak Dunia: UKM Mojokerto Gandeng Ratusan Perajin Sepatu Ekspor ke Pasar Global

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 12:03
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
UKM alas kaki lokal asal Mojokerto. Rabu, 30 Juli 2025. UKM alas kaki lokal asal Mojokerto. Rabu, 30 Juli 2025. (Pertamina)

Ntvnews.id, Mojokerto - Kabar membanggakan datang dari Mojokerto, Jawa Timur. UKM binaan Rumah BUMN Pertamina Mojokerto, CV Mitraindo Shoes Pratama dengan brand unggulan NOBF (No Bare Foot), secara resmi melepas ekspor perdana produk alas kaki ke pasar global. Rabu, 30 Juli 2025.

Pelepasan ekspor ini dilakukan oleh Bupati Mojokerto Muhamad Al Barra, Kepala Pusat Pengembangan SDM Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Sugih Rahmansyah, Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq, VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto dan SVP International Banking Division Bank Jatim, Hening Triujianti.

Langkah dukungan ini sebagai tindak lanjut dari kerjasama antara Pertamina dan Dirjen PEN (Pengembangan Ekspor Nasional) Kemendag dalam memperkuat pelaku UKM menghadapi tantangan global, terutama di pasar ekspor.

Baca Juga : Kolam Air Hangat di Mojokerto Jadi Tempat Kaum Gay, Satpol PP Temukan Kondom dan Celana Dalam

“Pertamina percaya bahwa UKM bukan hanya tulang punggung ekonomi nasional, tetapi juga duta produk unggulan Indonesia di pasar dunia. Ekspor perdana dari NOBF ini adalah hasil nyata dari kolaborasi yang kami bangun bersama berbagai pihak, melalui program pembinaan berkelanjutan. Ini bukan akhir, tapi awal dari lebih banyak cerita sukses dari UMKM Indonesia,” ujar Rudi Ariffianto, Vice President CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero).

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menyatakan Mojokerto dikenal sebagai sentra perajin sepatu di Jawa Timur, dengan berbagai merek khas lokal dan senantiasa terkendala pemasaran di dalam negeri sendiri, karena mereknya kurang dikenal.

"Pencapaian CV. Mitraindo Shoes Pratama dengan merek sepatu NOBF ini membuktikan bahwa Produk lokal mampu menembus pasar global karena terbukti berkualitas. Semoga ekspor terus berlanjut, meningkat volume dan variasi produk nya, dan makin luas negara tujuan ekspor, sehingga menginspirasi perajin lainnya,"ujar Al Barra.

Langkah awal ekspor ini menjadi bukti bahwa UKM Mojokerto khususnya dan Indonesia secara umum, mampu bersaing di kancah internasional. Dalam kerja sama pengiriman perdana dengan buyer global kali ini, NOBF mengekspor bebeberapa produk alas kaki unggulannya, seperti sepatu hiking, sepatu indoor dan sepatu golf. Selain produk - produk tersebut, CV. Mitraindo Shoes Pratama juga menjual berbagai macam jenis alas kaki mulai dari produk sepatu bayi, anak hingga dewasa, baik untuk indoor maupun outdoor.

Baca Juga : Ikuti Pameran Internasional di Singapura, UMKM Binaan BRI Ini Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global

Dengan kapasitas produksi mencapai 2.500 pasang per bulan, nilai ekspor awal dari business matching mencapai USD 37.060 atau lebih dari Rp600 juta, dengan potensi bertambah melalui repeat order dan perluasan kerja sama secara berkelanjutan selama 1 tahun.

Dalam produksinya Melani menggandeng lebih dari 100 perajin sepatu dari wilayah Jawa Timur.

“Kami menggabungkan teknologi Korea dan keahlian lokal untuk menghasilkan sepatu yang nyaman, awet, dan siap ekspor. NOBF bukan hanya soal produk, tapi juga misi sosial untuk membuka lapangan kerja dan berbagi kepada sesama,” ujar Melani Septina Mutya Surya, pemilik CV Mitraindo Shoes Pratama.

Sejak menjadi binaan Rumah BUMN Pertamina Mojokerto pada 2024, NOBF aktif mengikuti berbagai kegiatan kurasi, business matching, dan pameran lokal.

Baca Juga : Perayaan 45 Tahun Dekranas Jadi Momentum Dorong Perajin Lokal Tembus Pasar Global

Melalui pendampingan Rumah BUMN Mojokerto, Mitraindo Shoes Pratama juga dipertemukan dengan berbagai kegiatan dalam mendorong perluasan pasar.

Hal ini juga diperkuat dengan pendampingan terus-menerus dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, dukungan Bank Jatim melalui kegiatan Pelatihan Ekspor dan dukungan dari instansi terkait lainnya.

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang tepat sasaran mampu mendorong UMKM menembus pasar ekspor. Kami di Jatimbalinus terus berkomitmen menghadirkan peran aktif PT Pertamina Patra Niaga melalui Rumah BUMN sebagai ruang akselerasi pertumbuhan UMKM, terutama di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara,” tutur Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations, & CSR Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menambahkan, program pemberdayaan dan akselerasi ekspor UMKM ini menjadi salah satu komitmen Pertamina untuk meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian rakyat. Hal ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran.

Baca Juga : Fakta Terbaru Ledakan di Rumah Polisi di Mojokerto yang Tewaskan 2 Orang

"Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha lokal menjadi fondasi penting untuk mendorong kemandirian ekonomi nasional," jelas Fadjar.

Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus mendukung UMKM binaannya untuk naik kelas dan menembus pasar global. Kerja sama ekspor ini menjadi bukti konkret kolaborasi lintas pihak dalam memajukan UMKM Indonesia.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

x|close