Penemuan mayat di Bintaro. (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Warga dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria di lahan kosong kawasan Bintaro Sektor 7, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, pada Selasa, 15 Juli 2025 sore hari.
Tubuh korban ditemukan tergeletak di atas rerumputan dengan berlumuran darah dan luka sayat di bagian leher yang diduga akibat digorok. Kondisinya mengenaskan, dengan pakaian penuh bercak darah.
Saksi pertama yang menemukan korban adalah petugas kebersihan dan beberapa warga sekitar, sekitar pukul 16.30 WIB. Lokasi penemuan berada di samping perumahan Dharmawangsa Home, tidak jauh dari area perkantoran.
"Benar telah ditemukan mayat di areal tanah kosong yang masuk wilayah Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan," ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil Sharil, Rabu, 16 Juli 2025.
Garis polisi masih terpasang di lokasi hingga hari ini, mengelilingi area penemuan dengan perimeter yang diikat di beberapa batang pohon.
Identitas Korban
Polisi mengungkap bahwa korban merupakan pria berinisial C.A.D, berusia 31 tahun, yang diketahui merupakan warga Cisauk, Kabupaten Tangerang.
"Hasil olah TKP diketahui korban berjenis kelamin laki-laki inisial C.A.D (umur 31 tahun)," jelas AKP Agil.
Dari informasi yang beredar, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sebelum ditemukan tewas. Pesan pencarian menyebut ia terakhir terlihat di Mal Bintaro Xchange pada Senin, 14 Juli 2025 malam saat mengendarai sepeda motor Yamaha R15 berpelat nomor B 6880 ZNL.
Kasus penemuan mayat ini kini ditangani oleh Polda Metro Jaya. Tim gabungan dari Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan Polsek Pondok Aren telah dibentuk untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
"Kapolres langsung membentuk tim dari Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren untuk melakukan olah TKP serta serangkaian proses penyelidikan guna mengungkap fakta di balik penemuan mayat tersebut," kata Agil.
Hingga saat ini, penyebab pasti kematian korban, keberadaan sepeda motornya, serta motif di balik dugaan pembunuhan masih dalam penyelidikan.
"Kasus masih diselidiki," tutup AKP Agil.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
