Pria 67 Tahun Didakwa Bakar Kereta Bawah Tanah Seoul, Terancam Pasal Percobaan Pembunuhan

Ntvnews.id, Seoul - Seorang pria berusia 67 tahun yang bermarga Won resmi didakwa pada 25 Juni 2025 atas tuduhan percobaan pembunuhan, pembakaran, dan sejumlah pelanggaran lainnya, setelah diduga memicu kebakaran di sebuah gerbong kereta bawah tanah di Seoul pada Mei 2025 lalu.

Insiden tersebut terjadi pada 31 Mei, ketika Won diduga membakar satu gerbong kereta yang menyebabkan kerusakan senilai lebih dari 300 juta won (sekitar Rp3,5 miliar) dan membahayakan keselamatan hampir 160 penumpang yang berada di dalam kereta.

"Menyemprotkan bensin dalam jumlah besar di kereta bawah tanah yang digunakan oleh penumpang dalam jumlah tidak terbatas lalu menyalakannya hingga menyebabkan kebakaran besar dan menyebarnya gas beracun adalah tindakan pembunuhan yang setara dengan terorisme," demikian pernyataan dari pihak kejaksaan, dikutip dari laman The Straits Times, Jumat, 27 Juni 2025.

"Jika evakuasi terlambat dilakukan, kemungkinan jatuhnya korban jiwa akan sangat tinggi."

Menurut laporan, enam orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Selain itu, 23 orang, termasuk Won sendiri, harus dilarikan ke rumah sakit karena menghirup asap.

Kebakaran tersebut menghancurkan sebagian dari satu gerbong kereta dan menyebabkan kerusakan akibat asap pada dua gerbong lainnya. Selain tuduhan percobaan pembunuhan dan pembakaran, Won juga dijerat pelanggaran terhadap Undang-Undang Keselamatan Perkeretaapian.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan seorang pria menuangkan bensin dari sebuah botol ke lantai gerbong, sebelum menyalakan api dengan pemantik. Dalam tayangan tersebut, terlihat para penumpang berusaha melarikan diri saat api mulai menyala.

Won ditangkap tidak lama setelah kejadian berlangsung. Media Korea Selatan sebelumnya mengutip keterangan polisi yang menyatakan bahwa Won memulai kebakaran itu karena dendam terhadap putusan pengadilan terkait perceraiannya pada bulan sebelumnya.