Menlu Siapkan Evakuasi WNI di Iran Via Darat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2025, 14:31
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
enteri Luar Negeri Sugiono enteri Luar Negeri Sugiono (Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan skenario evakuasi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Iran melalui jalur darat, seiring meningkatnya eskalasi konflik bersenjata antara Iran dan Israel dalam dua hari terakhir. Menurut Sugiono, opsi evakuasi bagi para WNI hanya dapat dilakukan lewat jalur darat.

"Pesawat tidak bisa ke sana. Satu-satunya jalur darat," ujar Sugiono saat memberikan keterangan di St. Petersburg, Rusia, Rabu, 18 Juni 2025 waktu setempat.

Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 380 WNI yang tinggal di Iran, khususnya di kota Teheran.

Pemerintah memandang situasi di wilayah tersebut semakin memburuk, terutama karena peningkatan intensitas serangan yang tidak hanya ditujukan kepada instalasi militer, tetapi juga menyasar warga sipil.

Baca Juga: WNI Sempat Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Kini Sudah Kembali Aman

Sebagai langkah tanggap darurat, Kementerian Luar Negeri telah menginstruksikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran untuk melakukan penilaian menyeluruh terhadap rencana evakuasi serta menyiapkan langkah-langkah kontingensi yang diperlukan.

Tingkat kewaspadaan di KBRI Teheran juga telah dinaikkan dari siaga 2 menjadi siaga 1.

Sugiono menambahkan bahwa pihaknya telah menjalin komunikasi dengan negara-negara yang berbatasan langsung dengan Iran untuk membuka kemungkinan akses lintas perbatasan jika evakuasi harus segera dilaksanakan.

"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan negara tetangga Iran memohon supaya pada saat terjadi evakuasi nanti, warga negara kita diberi kemudahan melewati perbatasannya karena situasinya juga yang semakin tidak menguntungkan," katanya.

Kementerian juga terus berkoordinasi dengan seluruh WNI yang ada di Iran guna memastikan mereka selalu terhubung dengan KBRI, sehingga proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat bila diperlukan sewaktu-waktu.

Baca Juga: 2 WNI Ditangkap di Los Angeles Saat Operasi Imigrasi, Ada yang Terkait Kasus Narkotika

Selain itu, Menlu Sugiono menyampaikan bahwa para menteri luar negeri negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan darurat di Istanbul, Turki, pada Sabtu, 21 Juni 2025 untuk membahas dinamika terbaru konflik antara Iran dan Israel.

Sejak 13 Juni 2025, Israel telah meluncurkan serangan besar terhadap Iran dengan sasaran fasilitas nuklir di sejumlah kota serta pusat komando utama militer.

Laporan media Iran hingga Rabu, 18 Juni 2025 menyebutkan bahwa serangan udara Israel di Teheran dan beberapa wilayah lainnya telah menewaskan sedikitnya 585 orang, dan menyebabkan luka-luka pada 1.326 orang.

Sebagai bentuk balasan, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke wilayah Israel yang menewaskan 24 orang dan melukai sekitar 500 lainnya.

Indonesia secara tegas mengecam tindakan Israel terhadap Iran. Aksi tersebut dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum dan merusak prinsip-prinsip dasar hukum internasional.

TERKINI

Kelakar PM Israel Netanyahu di Tengah Tekanan Internasional

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 09:30 WIB

Kesan Trump Soal Pertemuan dengan Erdogan di Gedung Putih

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 09:15 WIB

Mantan Presiden Prancis Divonis 5 Tahun Penjara

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 08:50 WIB

Trump Klaim Capai Kesepakatan Akhiri Perang Gaza, Apa Itu?

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 08:40 WIB

Turis Asing Kepergok Curi Barang Mewah di 8 Toko Bandara

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 08:30 WIB

Ramai Warga Panik Bau Gas, Ternyata Bersumber dari Durian

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 08:20 WIB

Kebakaran Pabrik Tewaskan 8 Orang dan Lukai 35 Lainnya

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 08:10 WIB

Pilu, Sepertiga Anak Gaza Tidak Makan dalam 24 Jam Terakhir

Luar Negeri Sabtu, 27 Sep 2025 | 08:00 WIB
Load More
x|close