Ntvnews.id, Jakarta - Pemilihan Paus baru yang semestinya menjadi momen sakral bagi umat Katolik di seluruh dunia kini justru menarik perhatian dari ranah yang tak terduga, yaitu judi. Dengan nilai taruhan yang sudah melampaui US$17 juta atau sekitar Rp280 miliar, konklaf Vatikan kini tak hanya menjadi sorotan rohani, tapi juga ladang spekulasi besar-besaran di dunia maya.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana peristiwa religius tingkat tinggi pun tak luput dari hasrat manusia mencari keuntungan finansial. Pasar taruhan daring seperti Kalshi dan Polymarket membuka opsi taruhan khusus untuk menebak siapa yang akan menjadi Paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus.
Jenis taruhan yang ditawarkan pun sangat beragam. Tak hanya menebak nama Paus baru, para petaruh juga bisa bertaruh pada asal negara kandidat hingga jumlah putaran pemungutan suara yang diperlukan dalam konklaf.
"Segala aktivitas tampaknya bisa dijadikan peluang untuk meraih keuntungan finansial, termasuk dalam peristiwa religius seperti pemilihan Paus," tulis sebuah pengamat dalam laporan Polymarket, dikutip Jumat, 9 Mei 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Polymarket dan komunitas taruhan OLBG, beberapa nama muncul sebagai favorit. Kardinal Pietro Parolin (70) dari Italia, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Negara Vatikan dan bertugas mengawasi konklaf, menjadi kandidat terkuat dengan rasio taruhan 15-8. Di OLBG, peluangnya bahkan dikatakan lebih baik, yakni 2 banding 1.
Di posisi kedua, muncul nama Kardinal Luis Antonio Gokim Tagle (67) dari Filipina dengan rasio 5-2. Sementara itu, Kardinal Peter Turkson, juga menjadi unggulan dengan peluang 11-2 dalam bursa taruhan Polymarket.
Beberapa nama lain juga tidak luput dari perhatian penjudi global, termasuk Kardinal Matteo Zuppi dari Italia dengan peluang 11 persen, Kardinal Pierbattista Pizzaballa (9 persen), serta Kardinal Péter ErdÅ‘ dari Hungaria (8 persen).
Sebagai informasi, Kamis, 8 Mei 2025 kemarin, konklaf telah rampung dan Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat dinobatkan sebagai Paus baru dengan nama Paus Leo XIV.