Ntvnews.id, Kendari - Tragedi memilukan terjadi di Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, ketika sebuah rumah ludes dilalap si jago merah pada Selasa, 6 Mei 2025.
Dalam insiden kebakaran tersebut, dua balita dilaporkan meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api.
Peristiwa nahas ini pertama kali dilaporkan oleh warga sekitar pada pukul 14.21 WITA. Tak berselang lama, tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Saat itu juga kami langsung lakukan persiapan dan menurunkan tim pemadam, pada pukul 14.30 Wita," ungkap Martoyo, Humas Damkar Kota Kendari, saat memberikan keterangan.
Untuk memadamkan api yang mulai membesar, Damkar menurunkan dua unit mobil pemadam, satu unit mobil penyelamat (rescue), serta satu unit ambulans guna mendukung proses evakuasi.
garis polisi (dokumen)
Berdasarkan informasi, saat kebakaran terjadi terdapat delapan orang di dalam rumah, termasuk empat anak balita. Sang ibu dilaporkan berhasil menyelamatkan diri terlebih dahulu, sementara dua anak lainnya, Sania (4) dan Najwa (2), berhasil diselamatkan oleh warga.
Namun naas, dua balita lainnya inisial N dan Z tidak sempat diselamatkan. Api yang semakin membesar membuat warga kesulitan menjangkau mereka. Kedua balita tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, hangus terbakar di dalam rumah.
Martoyo menyebutkan, kebakaran ini menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp250 juta. Rumah yang terbakar nyaris rata dengan tanah, menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan warga sekitar.
Kepala Dinas Damkar Kota Kendari, Junaidin Umar, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
(Sumber: Antara)